Hari Pangan Dunia untuk Asta Cita

Pertama, prioritaskan pada wilayah 3 T yaitu terluar, terpencil, dan tertinggal. Keberhasilan program makan bergizi gratis di wilayah 3 T selayaknya sudah dapat dianggap keberhasilan dari program makan bergizi gratis.

Kedua, di wilayah perkotaan program makan bergizi gratis menjadi program pilihan (optional). Sekolah swasta yang mampu dapat membuat pernyataan untuk tidak ikut serta menjadi sekolah yang menyediakan makan bergizi gratis bagi siswanya.

Demikian pula di sekolah negeri, siswa yang berasal dari orang tua mampu dapat membuat pernyataan untuk tidak ikut serta mendapat makan bergizi gratis.

BACA JUGA:Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Dehidrasi, Ini Anjuran Kemenkes untuk Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Dengan demikian di perkotaan pemerintah dapat fokus pada sekolah negeri dan swasta yang membutuhkan makan bergizi gratis dan siswa yang memang membutuhkan.

Program makan bergizi gratis sebaiknya juga menjadi pintu masuk untuk memperkuat edukasi gizi, pengurangan stunting, dan promosi konsumsi pangan lokal seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, dan sayuran tradisional yang kaya nutrisi.

Koperasi mendukung pangan

Terakhir, gagasan Koperasi Merah Putih menandai upaya pemerintah menghidupkan kembali semangat gotong royong ekonomi.

Koperasi bukan hanya wadah usaha, tetapi juga alat distribusi keadilan ekonomi, menyatukan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM dalam rantai nilai yang lebih adil dan efisien.

BACA JUGA:Edukasi Hukum Sektor Industri Hulu Migas, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan PetroChina Gagas Kuliah Umum

Koperasi merah putih di desa-desa idealnya juga bersinergi dengan program pemerintah lainnya yang juga termasuk pada Asta Cita.

Saat ini koperasi merah putih telah mulai menjadi penyalur pupuk bersubsidi untuk petani. Ke depan koperasi merah putih juga layak mendapat kuota distribusi gas elpiji dari Pertamina maupun beras dari Bulog.

Tentu koperasi merah putih juga dapat menjadi pemasok bahan baku maupun operator untuk makan bergizi gratis yang saat ini dilakukan oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Koperasi merah putih juga dapat bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menyukseskan makan bergizi gratis.

Peringatan hari pangan dunia dapat menjadi momentum mensinergikan berbagai program Asta Cita yang berhubungan dengan pangan menjadi ekosistem ekonomi pangan yang kuat.

BACA JUGA:FH UNJA Apresiasi Kuliah Umum Industri Hulu Migas dari SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan PetroChina

Sumber: