Prabowo Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Dirancang Sejak 2023, Terinspirasi dari India dan Brasil
Prabowo Subianto di acara Forbes Global CEO Conference 2025-AFP/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah disusun jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Negara. Menurutnya, gagasan tersebut telah mulai direncanakan sejak tahun 2023, saat ia masih menjadi calon presiden.
Dalam Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di The Saint Regis, Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025 malam, Prabowo menceritakan perjalanan panjangnya selama mengikuti lima kali pemilihan presiden dalam dua dekade terakhir.
"Lima kali saya maju, empat kali saya kalah, terakhir kali saya menang. Apa yang saya coba katakan adalah, selama kampanye ini, lima kampanye ini, saya melakukan perjalanan ke banyak daerah, ke banyak desa, dan setiap kali saya datang ke desa saya melihat anak-anak kecil menyapa saya," ujar Prabowo menjawab pertanyaan Chairman and Editor in Chief Forbes, Steve Forbes.
Prabowo menuturkan bahwa dari berbagai perjalanan kampanye tersebut, ia kerap menjumpai anak-anak dengan kondisi tubuh yang tidak sesuai usianya.
"Saya menemukan anak laki-laki berusia 10 tahun tetapi bertubuh seperti anak berusia empat tahun. Dan gadis kecil yang saya kira berumur lima tahun, ternyata berusia 11 tahun. Saya melihat langsung stunting, kekurangan gizi, dan kemiskinan," ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut membuatnya tersentuh dan berpikir mendalam tentang pentingnya intervensi negara dalam pemenuhan gizi anak-anak.
"Sangat sulit bagi orang-orang yang tinggal di elit untuk memahami bahwa anak-anak kadang-kadang hanya bisa makan nasi dengan garam. Dan itu membuatku berpikir," ujarnya.
BACA JUGA:TNI Angkatan Darat Jalani Pelatihan di Singapura demi Penguatan Program MBG
Belajar dari India dan Brasil
Prabowo kemudian menjelaskan bahwa inspirasi program MBG datang dari negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Brasil, dan India, yang telah lama menerapkan program makan gratis di sekolah untuk mendukung pertumbuhan anak.
Ia mencontohkan, India, meskipun memiliki pendapatan per kapita lebih rendah dari Indonesia, mampu menjalankan program makan gratis secara nasional karena keberanian dan komitmen pemerintahnya.
"Jadi saya berkata kepada tim saya, jika India bisa melakukannya, mengapa Indonesia tidak bisa? India telah melakukannya sejak 2010, bahkan sudah diatur dalam undang-undang bahwa makanan gratis wajib bagi anak-anak," jelas Prabowo.
BACA JUGA:Simak! Ini Daftar 15 Besar Provinsi di PON Bela Diri Kudus, Jambi Posisi Berapa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




