Hari Pangan Dunia untuk Asta Cita
Petani memisahkan butiran padi saat panen di persawahan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa 14 Oktober 2025.-ANTARA-
Jika pemerintah mengklaim sawah yang baru dibuka di luar Jawa dapat berproduksi secara optimal seperti di Jawa dalam waktu 3-4 tahun, dapat dipastikan klaim tersebut bohong besar.
Pemerintah sedari awal harus memberi kesadaran pada rakyat bahwa cetak sawah adalah investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dipetik 10—15 tahun ke depan, ketika tanah yang menjadi sawah telah stabil sehingga mampu memberikan hasil yang terbaik.
Mari tengok desa-desa transmigrasi di Sumatera dan Kalimantan yang baru dapat mensejahterakan rakyatnya setelah satu generasi.
Cetak sawah, termasuk di dalamnya food estate, adalah proyek investasi jangka panjang seperti juga menanam jati yang memerlukan kesabaran dan keberlanjutan.
Jika dikelola dengan pendekatan ekoregional dan sosial inklusif, maka cetak sawah termasuk food estate dapat menjadi contoh nyata keseimbangan antara ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Di hilir, Pemerintah Prabowo memiliki program makan bergizi gratis. Program ini secara filosofis juga layak diapresiasi karena bentuk kepedulian negara pada rakyat.
BACA JUGA:Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 16-17 Oktober 2025
Dengan menargetkan anak-anak sekolah dan kelompok rentan, program ini bukan sekadar memberi makan, tetapi juga membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Bagi masyarakat menengah, program makan bergizi gratis mungkin dicibirkan, tetapi bagi masyarakat bawah program ini diakui sangat menolong.
Jika tak percaya, boleh dibuktikan sendiri dengan melihat program mandiri Jum’at berkah membagikan makan siang atau snack gratis setiap hari Jum’at setelah Shalat Jum’at.
Penulis telah membuktikan anak-anak berebutan ingin menikmati makan siang dan snack gratis tersebut. Fakta yang lebih mengejutkan ternyata orang-orang dewasa juga mengakui sangat terbantu dengan Jum’at berkah.
Program makan bergizi gratis perlu diteruskan dengan beberapa catatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




