Dianggap Aman, Minuman Ini Justru Bisa Menghancurkan Kesehatan Hati
Ilustrasi Minuman Bersoda-PxHere/jambi-independent.co.id--
JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Minuman bersoda rendah kalori yang selama ini dikenal sebagai alternatif sehat ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan hati. Berdasarkan penelitian terbaru yang disampaikan dalam United European Gastroenterology Week di Berlin pada Senin, 13 Oktober 2025, konsumsi satu kaleng soda diet per hari dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) hingga 60 persen, sementara minuman manis biasa meningkatkan risiko sekitar 50 persen.
Riset ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari First Affiliated Hospital of Soochow University, China, yang melibatkan hampir 124 ribu partisipan tanpa riwayat penyakit hati sebelumnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa minuman rendah atau tanpa gula yang selama ini dianggap aman justru berhubungan dengan peningkatan risiko metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD), bentuk lain dari penyakit hati berlemak.
BACA JUGA:Waduh! Tiga WNI Ditangkap di Malaysia, Diduga Terlibat Penyiksaan Sadis terhadap Sesama WNI
NAFLD atau MASLD terjadi akibat penumpukan lemak di organ hati pada orang yang tidak mengonsumsi alkohol.
Kondisi ini dapat berkembang menjadi sirosis atau bahkan kanker hati bila tidak ditangani. Di Amerika Serikat, kasus MASLD meningkat hingga 50 persen dalam tiga dekade terakhir dan kini memengaruhi sekitar 38 persen populasi.
Menurut Dr. Liu, peneliti utama dalam studi tersebut, hasil ini menantang persepsi umum bahwa soda diet lebih aman dibandingkan minuman bergula.
BACA JUGA:Pengguna Mobil Wajib Tahu! Efek Bensin RON Rendah Bisa Fatal
“Bahkan konsumsi satu kaleng per hari dapat meningkatkan risiko kerusakan hati,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa temuan ini menjadi peringatan penting untuk meninjau kembali kebiasaan konsumsi minuman rendah kalori dalam pola makan modern.
Penelitian tersebut menggunakan data dari UK Biobank, proyek riset jangka panjang di Inggris yang memantau gaya hidup dan kesehatan peserta selama sepuluh tahun.
BACA JUGA:Waspadai! Kebiasaan Ini Dapat Merusak Tulang Belakang Anda
Hasil analisis menunjukkan bahwa mengganti minuman manis dengan air putih dapat menurunkan risiko penyakit hati hingga 13 persen, sedangkan mengganti soda diet dengan air dapat mengurangi risiko lebih dari 15 persen.
Namun, mengganti minuman manis dengan soda diet atau sebaliknya tidak memberikan manfaat sama sekali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



