Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas

Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas

Lebih dari Rp 1 miliar orang alami obesitas-Foto : ilustrasi-Net

“Dulu, kita menganggap obesitas sebagai masalah orang kaya. Obesitas adalah masalah dunia,” kata Francesco Branca, kepala nutrisi WHO, dalam konferensi pers.

Tingkat obesitas pada orang dewasa meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2022, dan lebih dari empat kali lipat terjadi pada anak-anak dan remaja berusia 5-19 tahun, kata surat kabar itu.

BACA JUGA:KPU Muaro Jambi Gelar Rekapitulasi Tingkat Kabupaten

BACA JUGA:Timsus Ditreskrimsus Polda Jambi Lengkapi Berkas 3 Tersangka Illegal Drilling di Muaro Jambi

Pada periode yang sama, proporsi anak perempuan, laki-laki dan orang dewasa yang dianggap kekurangan berat badan masing-masing turun sebesar seperlima, sepertiga, dan setengahnya, demikian temuan analisis tersebut.

Ezzati menyebut peningkatan angka obesitas di kalangan anak-anak “sangat memprihatinkan”, mencerminkan tren yang terjadi pada orang dewasa bahkan sebelum tahun 1990. Pada saat yang sama, katanya, ratusan juta orang masih belum mempunyai cukup makanan.

Berat badan yang terlalu rendah bisa sangat merugikan perkembangan anak-anak dan, yang paling ekstrim, kondisi ini bisa menyebabkan orang mati kelaparan. Orang yang mengalami obesitas juga berisiko mengalami kematian dini dan kecacatan karena kaitannya dengan timbulnya diabetes dini, penyakit jantung dan ginjal, serta sejumlah kondisi kesehatan serius lainnya.

Peningkatan beban ganda ini paling besar terjadi di beberapa negara berpendapatan rendah dan menengah, kata surat kabar itu, termasuk di kawasan Karibia dan Timur Tengah.

BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Galaxy Terbaru di Bulan Maret 2024

BACA JUGA:Shio Mudah Percaya Namun juga Mudah Kecewa

Di negara-negara tersebut, tingkat obesitas kini lebih tinggi dibandingkan di banyak negara berpendapatan tinggi, khususnya di Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, ada indikasi tingkat obesitas mulai menurun atau setidaknya stagnan, tambah Ezzati.

Pembaruan ini merupakan yang pertama dari tim sejak tahun 2017, membuka tab baru, dan dikumpulkan oleh lebih dari 1.500 ilmuwan dalam Kolaborasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Pada saat itu, sekitar 774 juta orang di atas usia 5 tahun diperkirakan hidup dengan obesitas, proporsi yang sama – sekitar 1 dari 8 orang – sesuai dengan angka baru tersebut.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: