Simak! Kebiasaan Gendong Tas di Satu Bahu Bisa Picu Nyeri Kronis dan Artritis Dini
Ilustrasi Menggendong Tas di Satu Sisi-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menggendong tas di satu sisi bahu mungkin tampak praktis dan bergaya, namun kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan jika dilakukan terus-menerus.
Konsultan Senior Ortopedi Bedah Bahu di RS Dr L H Hiranandani, Mumbai, Dr Aditya Sai menjelaskan, tubuh manusia dirancang untuk seimbang, sehingga membawa beban di satu sisi akan membuat sistem muskuloskeletal bekerja tidak proporsional.
"Ketika beban tidak terbagi rata, salah satu sisi tubuh dipaksa bekerja lebih keras. Ini dapat menyebabkan nyeri kronis dan gangguan pada sendi," kata Dr Aditya, dikutip dari Hindustan Times, Minggu 19 Oktober 2025.
BACA JUGA:Dianggap Aman, Minuman Ini Justru Bisa Menghancurkan Kesehatan Hati
Menurutnya, tekanan berulang pada otot sekitar bahu, punggung atas, dan leher bisa menimbulkan iritasi dan mikrotrauma yang lama-kelamaan menyebabkan peradangan hingga impingement bahu. Bahkan, kebiasaan tersebut berpotensi memicu artritis bahu dini akibat kerusakan tulang rawan.
Dampaknya tidak berhenti di bahu. Ketidakseimbangan otot juga dapat memengaruhi tulang belakang dan postur tubuh, menyebabkan kekakuan leher hingga sakit kepala.
"Ketidakseimbangan ini membuat tubuh cenderung miring agar tetap tegak, sehingga tulang belakang ikut terpengaruh," jelasnya.
Untuk mencegah cedera, Dr Aditya menyarankan penggunaan tas bertali lebar dan empuk agar beban terbagi rata di kedua bahu.
Selain itu, pastikan berat tas tidak melebihi 10-15 persen dari berat badan, serta ganti sisi bahu secara berkala jika menggunakan tas satu tali. Latihan penguatan otot bahu dan postur tubuh juga penting dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



