Literasi Digital Bekali SMAN 3 Muaro Jambi Tentang Tantangan Hoaks Dalam Dunia Pendidikan

Literasi Digital Bekali SMAN 3 Muaro Jambi Tentang Tantangan Hoaks Dalam Dunia Pendidikan

Literasi Digital Bekali SMAN 3 Muaro Jambi Tentang Tantangan Hoaks Dalam Dunia Pendidikan-Ist/jambi-independent.co.id -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rangkaian webinar literasi digital di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi akan kembali bergulir pada Jumat 14 April 2023, pukul 09.00-11.00 WIB.

Kegiatan webinar yang bertajuk tema “Tantangan Hoaks Dalam Dunia Pendidikan” merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan SMAN 3 Muaro Jambi dengan melibatkan para siswa sebagai audiensnya.

Kegiatan yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal Tahun 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Alami Peningkatan Selama Puasa Ramadan, Volume Sampah di Batanghari Capai 35 Ton per Hari 

BACA JUGA:Begini Strategi PLN Icon Plus Hadirkan Layanan Internet Cepat

Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari 5,00.

Kemudian pada tahun 2022, hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin dari skala 5,00.

Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu. 

BACA JUGA:Polsek Mestong Bekuk Spesialis Curanmor Asal Kasang Pudak Tanpa Perlawanan 

BACA JUGA:Dua Pelajar Alami Kecelakaan di Desa Tegal Arum- Rimbo Bujang Terima Santunan Meninggal Dunia Jasa Raharja

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik.

“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya melalui virtual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: