Polisi Buru Pembunuh Rangga, Pasien yang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi

Polisi Buru Pembunuh Rangga, Pasien yang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi

Kaca pintu Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, yang dirusak oleh keluarga pasien baru-baru ini. -ist/jambi-independent.co.id-

“Mungkin keluarga pasien merasa tidak puas dan kecewa. Mereka menilai pelayanan rumah sakit lambat, hingga pasien meninggal dunia,” kata sumber tadi.

BACA JUGA:Bersama Asosiasi Pemda, Menpan RB Kebut Detil Penataan Tenaga Honorer

BACA JUGA:Kabar Baik Awal Tahun 2023: Harga BBM Turun, CPNS 2023 Dibuka, Honorer Ada Titik Terang Nih

Sementara dari rumah sakit sendiri, dalam melakukan tindakan lebih jauh harus melakukan kordinasi. Selain itu, kondisi Rangga sempat membaik setelah mendapat penanganan pertama oleh IGD Rumah Sakit Islam Arafah Jambi.

Hanya saja, setelah dilaksanakan tindakan rontgen kondisi, pasien menurun. Rangga sempat minta minum. Petugas IGD Rumah Sakit Islam Arafah menyarankan, agar pasien tidak diberikan minum secara langsung.

Sebaiknya kata petugas, kalau pasien mau minum agar dioleskan saja air pada bagian mulut atau bibir saja. Namun rupanya pasien tetap diberikan air minum, tanpa sepengetahuan petugas.

Tak lama, kondisi kesadaran pasien semakin menurun dan hilang kesadaran. Petugas IGD Rumah Sakit Islam Arafah Jambi melaksanakan tindakan lanjutan dengan pompa jantung.

BACA JUGA:Ekspedisi Danau Toba, Energi Baru Mempertahankan UGG

BACA JUGA:Ada Kabar Baik Bagi Tenaga Honorer Tahun Ini, Menpan RB : Ini Langkah Terbaik

Tujuannya untuk mengembalikan denyut nadi dan bantuan nafas serta dilaksanakan alat kejut jantung.

Namun nasib berkata lain. Kesadaran pasien tetap tidak membaik. Setelah dilaksanakan pemeriksaan penunjang,  pasien tetap tidak sadarkan diri dan sekira pukul 02.50 WIB oleh dokter jaga, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Kabar ini mengejutkan keluarga pasien, yang sudah berdatangan ke rumah sakit.

Mereka pun kembali mengamuk dengan memecahkan kaca pintu dan jendela, serta melempar benda-benda seperti botol air mineral dan benda lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab luka tusuk yang diterima Rangga, sehingga meninggal dunia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: