Viral Isu RON Pertalite Dibawah Standar, Ini Hasil Uji Coba Lemigas Terbaru
Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM menunjukkan hasil pengujian angka oktan atau RON bensin Pertalite-Foto: Kenny Kurnia Putra-JPNN.com
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Isu hasil uji RON Pertalite di bawah standar semakin hangat beredar di kalangan masyarakat.
Untuk itu, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM menunjukkan hasil pengujian angka oktan atau RON bensin Pertalite.
Pengujian Lemigas, yang diambil Oktober 2022 tersebut sekaligus menjawab pemberitaan di media sosial Twitter, yang menyatakan angka oktan Pertalite lebih rendah dari Revvo, keluaran Vivo.
Pengujian itu diambil dari sampel di SPBU PT Pertamina (Persero), Taman Mini, Jakarta.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Para Petinggi Polri Saling Buka Kartu, Isu Perang Bintang Kembali Mencuat
BACA JUGA:Bela Papa
Kepala Lemigas Ariana Soemanto menyampaikan pengujian sampel tahap awal menunjukkan RON Pertalite mencapai 90,7 seperti dikutip dari JPNN.com
Dia menjelaskan adapun pengujian terhadap bensin RON 90 itu mencakup 19 parameter uji sesuai Keputusan Direktur Jenderal Migas Nomor No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90, yang dipasarkan di Dalam Negeri.
"Salah satu parameter ujinya yaitu angka oktan (RON), tidak ada RON Pertalite yang di bawah 90, semuanya di atas RON 90, dan ada juga RON-nya sampai 90,7," ujar Ariana dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu.
"Pengujian ini akan terus dilakukan secara lebih luas ke berbagai SPBU lainnya, jadi lebih masif lagi," ujar tambahnya.
BACA JUGA:BLT BBM Tahap II Segera Cair, Penerimanya di Jambi Capai 200 Ribuan Orang
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkapkan hasil uji sampel bensin di SPBU bisa beragam dan dapat dimaklumi selama masih sesuai standar dan mutu.
"Paling penting, hasil uji Pertalite sudah sesuai standar dan mutu sebagaimana Keputusan Dirjen Migas yakni minimal RON 90. Hasil uji Pertalite, ada juga angka oktannya 90,7, yang diambil langsung di beberapa SPBU pada Oktober 2022," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com