Pemerintah Matangkan Sembilan Rencana Aksi Nasional Menuju Zero ODOL 2027, AHY: Sudah 16 Tahun Tak Tuntas

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang telah berlarut selama hampir dua dekade.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan sembilan rencana aksi nasional yang akan menjadi langkah konkret menuju zero ODOL pada 1 Januari 2027.

"Ada sembilan rencana aksi nasional. Yang jelas kita ingin menuju zero ODOL, karena saya dengar ini sudah belasan tahun tidak tuntas-tuntas," ujar AHY dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanganan Kendaraan ODOL di Jakarta, Senin 6 Oktober 2025.

BACA JUGA:Gresini Racing Raih Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025!

Berikut 9 rencana aksi tersebut meliputi:

1. Integrasi pendataan angkutan barang menggunakan sistem elektronik.

2. Pengawasan, pencatatan, dan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang.

3. Penetapan kelas jalan provinsi dan kabupaten/kota serta penguatan penyelenggaraan jalan khusus logistik.

4. Peningkatan daya saing logistik melalui sistem multimoda angkutan barang.

5. Pemberian insentif dan disinsentif bagi badan usaha dan kawasan industri yang mendukung atau melanggar aturan zero ODOL.

BACA JUGA:Waspada! Gunakan Rem Parkir Terlalu Lama Bisa Bikin Kampas Menempel dan Copot

6. Kajian dampak kebijakan terhadap perekonomian, biaya logistik, dan inflasi.

7. Penguatan aspek ketenagakerjaan, termasuk upah layak, jaminan sosial, dan perlindungan hukum bagi pengemudi.

8. Deregulasi dan harmonisasi peraturan untuk efektivitas penegakan hukum ODOL.

Sumber: