Geopark Youth Voices: Persilangan Sains, Budaya, dan Pariwisata Berkelanjutan
Yulfi Alfikri Noer-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di persilangan antara sains, budaya, dan pariwisata berkelanjutan, suara-suara muda dari Geopark Merangin menggema hingga forum internasional.
Memperingati World Conservation Day yang jatuh pada 28 Juli 2025, Merangin Tribe bersama Merangin Jambi UNESCO Global Geopark Youth Forum menginisiasi sebuah forum internasional bertajuk “Geopark Youth Voices in the Frontlines of Conservation.”
Kegiatan ini menjadi refleksi nyata atas kolaborasi lintas negara dan generasi dalam memperkuat komitmen konservasi berbasis komunitas dan ilmu pengetahuan.
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Dr. Santosh Kathri, Chief of Education UNESCO, sebagai pembicara kunci.
BACA JUGA:Tidur Siang Bikin Susah Tidur Malam? Ini Penjelasan Mengejutkan dari Pakar
Dalam pemaparannya, Dr. Kathri menegaskan pentingnya pendidikan lintas budaya dan lintas generasi dalam pelestarian warisan alam dunia.
Pendidikan, menurutnya, adalah sarana strategis dalam membentuk kesadaran kritis generasi muda terhadap pentingnya konservasi yang berkelanjutan dan inklusif.
Forum ini turut menghadirkan berbagai pembicara muda dari berbagai negara, seperti Dr. Agus dari MJUGGp Indonesia, Kasra Amirkazemi dari Iran, Koki Nagata dari Jepang, Cheng Xu dari Tiongkok, serta delegasi pemuda dari Thailand, Indonesia, dan Merangin Tribe sendiri.
Hadir pula Rahmi Carolina sebagai perwakilan pemuda dari Indonesia dan Marcho Willyam sebagai Ketua Global Youth Forum (GYF).
BACA JUGA:Gagal Revans! Indonesia Kalah Lagi dari Vietnam di Final ASEAN U-23 2025, Ini Kata Erick Thohir
Para peserta memaparkan perspektif lokal yang dikontekstualisasikan dalam narasi global, menunjukkan bahwa geopark bukan hanya entitas geologis, tetapi juga ruang hidup yang sarat nilai sosial, budaya, dan ekologis.
Sebagai bentuk diplomasi lingkungan yang inovatif, forum ini juga melibatkan siswa dari Aklan National High School Panay Island, Filipina, dalam sesi khusus bertajuk “Geopark Youth Virtually Go to School.”
Kolaborasi ini mencerminkan semangat transnasional dalam membangun jejaring konservasi berbasis pendidikan dan pemberdayaan anak muda.
Merangin Jambi UNESCO Global Geeopark (MJUGGp) sebagai tuan rumah forum memiliki posisi yang sangat strategis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



