b9

3 Tanda Fisik yang Umumnya Terlihat Sehari Sebelum Seseorang Meninggal Dunia

3 Tanda Fisik yang Umumnya Terlihat Sehari Sebelum Seseorang Meninggal Dunia

Ilustrasi bunga layu: Kenali tanda malaikat maut akan datang menjemput sebelum kematian tiba-pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Menjelang akhir kehidupan, tubuh manusia biasanya memperlihatkan tanda-tanda tertentu yang bisa dikenali. Bagi keluarga, memahami gejala yang muncul 24 jam sebelum kematian bukanlah untuk menambah rasa takut, melainkan agar dapat memberikan dukungan terbaik dengan penuh empati, kesadaran, dan kasih sayang.

Secara medis, perubahan yang tampak sehari sebelum seseorang meninggal merupakan bagian alami dari proses tubuh ketika fungsi vital mulai melemah.

Penelitian dari Hospice Foundation of America bersama National Cancer Institute menyebut bahwa tanda-tanda tersebut adalah mekanisme tubuh untuk menghemat energi dan mempersiapkan diri menuju transisi akhir kehidupan.

BACA JUGA:Hattrick Harry Kane Antar Bayern Muenchen Tundukkan Hoffenheim 4-1

1. Perubahan Pola Pernapasan

Salah satu tanda paling sering terlihat menjelang kematian adalah napas yang tidak teratur.

Penderita dapat mengalami pernapasan dangkal, sesak, atau pola yang disebut Cheyne-Stokes napas cepat dan dalam yang kemudian berhenti sejenak (apnea). 

Kondisi ini terjadi karena otak tidak lagi mampu mengatur sistem pernapasan secara normal.

Meski tampak mengkhawatirkan bagi keluarga, biasanya pasien tidak merasakan ketidaknyamanan karena berada dalam keadaan rileks atau tidak sadar.

BACA JUGA:Kebiasaan Berlama-lama di Toilet Sambil Main HP, Ini Risikonya

Perubahan ini menunjukkan menurunnya kebutuhan energi tubuh.

2. Perubahan pada Kulit dan Suhu Tubuh

Ketika sirkulasi darah melemah, tubuh akan lebih memprioritaskan aliran ke organ vital. Hal ini membuat kulit terlihat berbeda. 

Gejala yang umum tampak adalah munculnya bercak-bercak atau pola menyerupai marmer di tangan dan kaki, kulit terasa dingin saat disentuh, serta bibir, kuku, dan ujung jari yang berubah warna menjadi kebiruan atau keunguan akibat kadar oksigen menurun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: