JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Media sosial kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari mencari informasi, bersosialisasi, hingga hiburan.
Namun, kehadiran media sosial di segala sisi kehidupan membuat kita berisiko mengalami ketergantungan yang tidak sehat.
Terlalu banyak menghabiskan waktu di platform digital ini dapat berdampak pada kesehatan mental, produktivitas, bahkan kualitas tidur.
Detox media sosial atau social media detox adalah langkah untuk mengatur kembali hubungan kita dengan dunia digital agar lebih sehat dan seimbang.
BACA JUGA:55 Pelamar Ikut Lelang Jabatan di Pemprov Jambi, Terbanyak Kepala Biro Administrasi Pembangunan
1. Tentukan Tujuan Detox
Sebelum memulai, tentukan alasan mengapa ingin detox media sosial. Apakah untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus kerja, atau memperbaiki kualitas tidur?
Mengetahui tujuan akan membantu untuk menentukan target dan memotivasi diri untuk tetap konsisten dalam mengurangi konsumsi media sosial.
Jika tidak memiliki tujuan yang pasti, kemungkinan untuk tidak konsisten dan tetap kembali mengulangi penggunaan media sosial yang berlebihan akan kembali terulang.
2. Batasi Waktu Penggunaan
Di smartphone kini sudah ada fitur yang dapat membantu kita dalam mengurangi durasi penggunaan ponsel.
Gunakan fitur “Screen Time” atau “Digital Wellbeing” di ponsel untuk mengatur durasi maksimal penggunaan aplikasi media sosial setiap harinya.
BACA JUGA:Apa yang Menjadi Pembahasan Sidang Tahunan MPR RI?
3. Nonaktifkan Notifikasi
Notifikasi yang terus-menerus masuk membuat kita tergoda untuk membuka aplikasi. Mematikan notifikasi dapat membantu dalam mengurangi gangguan dan distraksi ketika ingin fokus.