55 Pelamar Ikut Lelang Jabatan di Pemprov Jambi, Terbanyak Kepala Biro Administrasi Pembangunan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosongan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar bisa menjalankan roda pemerintahan. 

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, ada sebanyak 55 pendaftar.

Para pelamar ini tersebar di 6 jabatan yang kosong, yakni Kepala Biro (Karo) Hukum, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Kadis Kesehatan, Kadis Kehutanan, dan Direktur RSJD Kolonel H Muhammad Syukur. 

Dari 6 posisi tersebut, pelamar terbanyak ada di Kepala Biro Administrasi Pembangunan. Adapun yang mendaftar sebanyak 24 orang. 

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Dorong Sinergi Pusat-Daerah untuk Pembangunan Infrastruktur Tepat Sasaran

Kemudian, posisi Karo Hukum sebanyak 6 pelamar, sedangkan Kepala Kesejahteraan Rakyat sebanyak 8 pelamar. 

Lalu Kadis Kehutanan 5 pelamar, Kadis Kesehatan 6 pelamar, dan Direktur RSJD Kolonel H Muhammad Syukur ada 6 pelamar. 

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Mutasi BKD Provinsi Jambi, Pahari, mengatakan dari 6 jabatan, terdapat 2 jabatan yang masih belum ada pendaftar sama sekali.

“Kami mencatat hingga hari ini, dua posisi masih kosong dari pelamar, yakni posisi kepala biro hukum dan kepala biro kesejahteraan rakyat,” kata Pahari. 

BACA JUGA:Supaya Jalan Tol Palembang-Jambi Cepat Kelar, Gubernur Jambi Harap Persoalan Lahan di Sumsel Segera Selesai

Pihaknya masih menunggu pendaftar yang lain, karena ini masih dibuka hingga beberapa hari ke depan. 

Sementara, empat posisi jabatan yang bakal dilelang tersebut telah menunjukkan peningkatan angka pendaftaran dan satu posisi telah mencapai 6 orang pendaftar. 

“Kepala Biro Administrasi Pembangunan per hari ini sudah enam orang yang mendaftar, empat orang sudah mengupload berkas lamaran, dua orang sudah mendaftar dan dua orang lagi telah mensubmit,” katanya. 

Adapun jumlah pendaftar di posisi Kadis Kesehatan, Kadis Kehutanan dan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Kolonel H Muhammad Syukur, menunjukkan perubahan angka meskipun jumlah pendaftar dari ketiga posisi tersebut lebih sedikit dibandingkan posisi Kepala Biro Administrasi Pembangunan. 

Sumber: