b9

Presiden Prabowo Targetkan Realisasi Belanja "Kementerian dan Lembaga" Capai 95 Persen Akhir Tahun

Presiden Prabowo Targetkan Realisasi Belanja

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menargetkan realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) dapat mencapai 95 persen pada akhir tahun.

Pemerintah pun mempercepat penyerapan anggaran negara sebagai langkah menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di penghujung 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa hingga saat ini realisasi belanja K/L sudah berada di kisaran 70 persen.

"Bahwa pertumbuhan ekonomi itu terkait dengan akselerasi belanja… dan diharapkan nanti pada saat di akhir tahun bisa mencapai 95 persen," ujarnya, Kamis 27 November 2025.

BACA JUGA:Komisi III Usulkan Korlantas Polri Jadi Badan Lalu Lintas, Dipimpin oleh Jenderal Bintang 3

Airlangga menegaskan bahwa berbagai program unggulan Presiden Prabowo terus dipercepat, mulai dari MBG, sekolah rakyat, layanan cek kesehatan gratis, hingga percepatan pembangunan listrik pedesaan.

Untuk mendorong konsumsi masyarakat, pemerintah juga menyiapkan rangkaian stimulus akhir tahun berupa diskon transportasi publik. 

Diskon kereta api sebesar 30 persen diberikan pada periode 22 Desember hingga 10 Januari dengan target lebih dari 1,5 juta penumpang. 

Sementara itu, angkutan laut mendapat potongan tarif 20 persen pada periode 17 Desember hingga 10 Januari, menargetkan lebih dari 405 ribu penumpang.

BACA JUGA:Mantap! Polda Jambi Raih Peringkat Terbaik 3 Quick Wins Presisi

Airlangga turut merinci insentif lainnya, termasuk diskon 100 persen untuk layanan pelabuhan atau 19 persen dari tarif terpadu dengan target ratusan ribu penumpang.

Untuk tiket pesawat, pemerintah memberikan diskon 13-14 persen pada periode libur natal dan tahun baru, serta potongan tarif tol antara 10-20 persen.

Dengan seluruh stimulus tersebut, pemerintah memproyeksikan belanja masyarakat pada Januari 2026 dapat mencapai Rp116 triliun.

Airlangga menjelaskan bahwa momen Hari Belanja Nasional dan berbagai program diskon akhir tahun turut menjadi pendorong kuat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: