Indonesia Perkuat Kemitraan dengan IFAD, Dukung Implementasi IFAD13 Replenishment
Memberikan Surat Kepercayaan kepada Presiden IFAD Alvaro Lario di Roma, Italia-Antara/jambi-independent.co.id--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Indonesia, menegaskan komitmennya untuk terus bermitra dengan Dana Internasional Pembangunan Pertanian (International Fund for Agricultural Development/IFAD) serta mendukung penuh pelaksanaan program IFAD13 Replenishment.
Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Italia, Junimart Girsang, saat menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden IFAD, Alvaro Lario, di Roma pada Rabu 17 September. Informasi tersebut dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar RI di Italia, Kamis 18 September.
Sebagai Wakil Tetap Indonesia di FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Junimart menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi IFAD dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Menurutnya, IFAD berperan penting melalui inovasi pendanaan serta penguatan kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular.
BACA JUGA:Merosot! Berikut Harga Terbaru Galaxy S24 FE, Kualitas Flagship Harga Merakyat
"Pemerintah Indonesia menaruh harapan besar untuk memperkuat kerja sama pendanaan di sektor pertanian demi mempercepat pembangunan nasional," tegas Junimart.
Apresiasi IFAD
Menanggapi hal tersebut, Presiden IFAD Alvaro Lario mengapresiasi kontribusi aktif Indonesia dalam berbagai forum tata kelola dan komite di IFAD.
Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap visi dan misi Junimart dalam mewakili Indonesia di berbagai badan PBB yang berkedudukan di Roma.
BACA JUGA:Nah! Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp17.000 Jadi Rp2,098 Juta per Gram
Tentang IFAD13 Replenishment
IFAD13 Replenishment merupakan siklus penggalangan dana ke-23 periode 2025-2027 yang bertujuan mendukung program pengentasan kemiskinan pedesaan, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan.
Program ini berfokus pada sejumlah tantangan global yang mendesak, antara lain:
1. Krisis pangan dan energi akibat konflik dan perubahan iklim.
2. Meningkatnya kemiskinan di pedesaan pascapandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




