Profil Ferry Irawandi, Influencer Kelahiran Jambi yang Sukses Kumpulkan Rp10,3 Miliar untuk Bantuan Sumatra
Profil Ferry Irwandi Influencer asal Jambi sukses kumpulkan dana 10 miliar untuk sumatra-ilustrasi/jambi-independent.co.id-instagram @irwandiferry
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Penggalangan dana untuk korban banjir besar di Sumatra yang digagas influencer sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, mencuri perhatian publik.
Hanya dalam 24 jam, aksi solidaritas yang ia inisiasi berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp10.374.064.800 melalui platform Kitabisa.
Jumlah tersebut terkumpul dari 87.605 donatur, sebuah capaian yang menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Desember 2025.
Melalui akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, Ferry menyampaikan bahwa penggalangan dana resmi ditutup pada Selasa, 2 Desember 2025.
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Jasa Raharja Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Pidie, Aceh
Dalam unggahannya, ia memperlihatkan tangkapan layar dashboard Kitabisa yang menunjukkan total donasi lebih dari Rp10,3 miliar. “Selama 24 jam, kita berhasil mengumpulkan 10,3 miliar rupiah untuk korban bencana di Pulau Sumatra,” tulisnya.
Ferry menegaskan bahwa seluruh dana akan disalurkan ke wilayah paling terdampak, termasuk daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada puluhan ribu orang yang telah berkontribusi. “Semua bentuk bantuan sangat berarti.
Terima kasih untuk 87 ribu lebih orang yang ikut berdonasi dan semua pihak yang mendukung penggalangan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Link Berisi Penerima Beasiswa S1, S2 dan S3 Pro Jambi Cerdas 2025 dari Pemprov Jambi
Donasi yang digalang Malaka Project ini dibuka pada 1 Desember 2025, sehari setelah bencana melanda sejumlah provinsi.
Melalui akun Instagram @malakaproject.id, mereka mengajak publik untuk ikut membantu meringankan beban para korban.
“Di tengah kondisi ini, kami mengajak kamu untuk ikut membantu lewat donasi yang bisa kamu akses di slide terakhir,” tulis Malaka Project.
tercatat 604 korban meninggal, 464 orang hilang, lebih dari 2.600 luka-luka, dan sekitar 1,5 juta jiwa terdampak. Sebanyak 570 ribu warga terpaksa mengungsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




