Sekjen PBB Tuntut Rusia Segera Akhiri Invasi di Ukraina

Sekjen PBB Tuntut Rusia Segera Akhiri Invasi di Ukraina

UKRAINA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merampungkan pemungutan suara resolusi mendesak Rusia hentikan perang di Ukraina. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pintu diplomasi untuk dibuka sekarang juga.

Hal tersebut dilakukan karena sebagai teguran keras atas invasi Moskow ke tetangganya.

Resolusi itu diadopsi di sesi darurat yang jarang terjadi di Majelis Umum PBB pada Rabu (2/3/2022).

Melansir dari situs Al-Jazeera, tuntutan itu sudah didukung sebanyak 141 dari 193 anggota PBB.

Baca Juga: Ukraina Kirim Surat ke Indonesia, Minta Bantuan Hadapi Rusia

Baca Juga: Rusia Larang Penerbangan 36 Negara Uni Eropa Melintas di Udaranya

 

Tercatat ada China, India, dan Afrika Selatan termasuk di antara 35 negara yang abstain. Namun hanya lima negara yakni Eritrea, Korea Utara, Suriah, Belarusia, dan Rusia yang menolaknya.

Resolusi itu "menyesalkan" "agresi Rusia terhadap Ukraina" dan mengutuk keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga.

Sementara resolusi Majelis Umum tidak mengikat, mereka membawa bobot politik, dengan pemungutan suara hari Rabu mewakili kemenangan simbolis untuk Ukraina dan meningkatkan isolasi internasional Moskow.

Bahkan sekutu tradisional Rusia, yakni Serbia telah memberikan suara menentangnya.

Baca Juga: Rusia Kena Sanksi Ekonomi, WNI Tak Bisa Tarik Uang

Baca Juga: Mati Lagi

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dalam pesan Majelis Umum dengan “keras dan lantang”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: