Warga Jambi Koma Usai Dilempar Batu oleh Genk Motor, Dirreskrimum Polda Jambi: Identitas Sudah Kita Kantongi

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi turun tangan terkait kasus penyerangan sekelompok orang yang diduga adalah berandalan bermotor alias genk motor.

Peristiwa yang diduga dilakukan genk motor ini terjadi Senin 13 Januari 2025 malam, sekitar pukul 23.00, tak jauh dari SMAN 8 Kota Jambi, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru.

Aksi yang diduga dilakukan genk motor ini dengan cepat menyebar di media sosial. Salah satunya akun instagram dott.com.id.

Disebutkan bahwa malam itu 2 orang korban bernama Sulthon dan Agus berniat membeli sate di dekat SMAN 8 Kota Jambi.

BACA JUGA:Nikmati Diskon Tarif Listrik 50%, Begini Kata Warga Lubuk Linggau

BACA JUGA:Buka Pendidikan Pembentukan Bakomsus Tahun 2025, Kalemdiklat Polri: Jangan Jadi Pemeras dan Penerima Suap

Saat mereka sedang berjalan menuju tempat jualan sate, tiba-tiba ada lima kendaraan bermotor yang diduga anggota genk motor. 

"Tanpa alasan yang jelas, motor tersebut langsung melakukan aksi kekerasan," tulis akun itu dalam caption.

Salah satu pelaku melemparkan batu dengan keras dari atas sepeda motor, yang mengenai bagian belakang kepala korban.

Akibat lemparan batu tersebut, korban mengalami cedera parah di kepala, sehingga langsung kehilangan kesadaran dan koma.

BACA JUGA:Jadi Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini Siap Bersinergi untuk Jaga Situasi Kamtibmas

BACA JUGA:Perlu Layanan Kelistrikan? Pastikan Pakai Layanan Resmi yang Mudah dan Aman melalui PLN Mobile

Melihat temannya terjatuh, Agus segera berinisiatif untuk membawa korban ke Rumah Sakit Raden Mattaher.

Sementara, para pelaku yang terdiri dari 5 orang tersebut segera melarikan diri dengan sepeda motor mereka.

Sumber: