Pertanyakan Hasil Seleksi PPPK, Ratusan Tenaga Honorer K2 dan K3 Kabupaten Bungo Datangi Gedung Dewan
Honorer K2 dan K3 Kabupaten Bungo saat di gedung DPRD Kabupaten Bungo.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ratusan tenaga honorer K2 dan K3 dari berbagai dinas di Kabupaten Bungo mendatangi dedung DPRD Kabupaten Bungo, untuk mempertanyakan proses seleksi PPPK.
Mereka yang datang hari Senin 13 Januari 2025 mempertanyakan proses seleksi PPPK itu, mengenakan seragam sesuai instansi masing-masing. Seperti tenaga honorer di puskesmas, rumah sakit, dan dinas lainnya.
Kehadiran mereka bertujuan untuk menyampaikan sejumlah aspirasi terkait proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedatangan para honorer ini disambut oleh Ketua DPRD Bungo Muhammad Adani, beserta anggota DPRD lainnya di Ruang Banggar DPRD Bungo.
Turut hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Bungo, Kabid Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai, serta anggota DPRD dari Komisi I.
Dalam audiensi, para tenaga honorer menyampaikan beberapa keluhan, di antaranya mengenai hasil seleksi PPPK.
Mereka menyoroti adanya nilai tambahan yang diterima oleh salah satu tenaga honorer yang dinilai tidak sesuai dengan nilai tertinggi, serta formasi yang diambil tidak sesuai dengan bidang pekerjaan mereka selama ini.
Kepala BPSDM Kabupaten Bungo, R Wahyu Sarjono, menjelaskan bahwa rapat kali ini bertujuan untuk membahas kejelasan terkait seleksi PPPK.
BACA JUGA:Nikmati Diskon Tarif Listrik 50%, Begini Kata Warga Lubuk Linggau
“Hari ini kami rapat bersama DPRD Bungo dan perwakilan tenaga non-ASN untuk memberikan penjelasan pasca seleksi PPPK. Prinsipnya, seleksi ini tidak menyebabkan pemberhentian masa kerja, tetapi akan ada penyesuaian penugasan sesuai informasi yang tersedia,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa bagi tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK, sesuai arahan Kemenpan RB, akan dialihkan menjadi PPPK paruh waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: