Buka Pendidikan Pembentukan Bakomsus Tahun 2025, Kalemdiklat Polri: Jangan Jadi Pemeras dan Penerima Suap

Buka Pendidikan Pembentukan Bakomsus Tahun 2025, Kalemdiklat Polri: Jangan Jadi Pemeras dan Penerima Suap

Kalemdiklat Polri saat membuka pendidikan pembentukan Bakomsus Tahun 2025.-ist/jambi-independent.co.id-

JAWA TENGAH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, secara langsung memimpin sekaligus membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Tahun 2025.

Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bakomsus Tahun 2025, bertempat di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, yang berada di Banyu Biru, Semarang Jawa Tengah, Senin 13 Januari 2025.

Kegiatan tersebut, turut diikuti oleh yang mewakili Irwasum Polri, Kakorbinmas Baharkam Polri, Kapolda Jawa Tengah beserta Pejabat Utama, Gubernur Akpol berikut Kasatdiklat Polri, Pejabat Utama Lemdiklat Polri, Karo Jianstra SSDM Polri.

Selain itu dalam upacara tersebut juga dihadiri Pj Bupati Semarang berserta perwakilan Forkompinda, Para Gadik dan pengasuh berikut Instruktur, para peserta didik pembentukan Bakomsus Polri tahun 2025.

BACA JUGA:Jadi Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini Siap Bersinergi untuk Jaga Situasi Kamtibmas

BACA JUGA:Perlu Layanan Kelistrikan? Pastikan Pakai Layanan Resmi yang Mudah dan Aman melalui PLN Mobile

Pendidikan Pembentukan Bakomsus tahun 2025 ini diikuti oleh 434 orang  peserta didik, dengan rincian: 

1. Pertanian sebanyak 284 orang.

2. Peternakan 86 orang.

3. Perikanan 64 orang.

Mereka akan menjalani lama pendidikan 5 bulan, dimulai dari tanggal 13 Januari, sampai dengan 11 Juni 2025.

Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, dalam kata sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta didik.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Unit PPA Polres Sarolangun Tangani 30 Kasus, Paling Menonjol Kasus Persetubuhan Anak

BACA JUGA:Wabah Virus HMPV Merebak di China, Pemerintah Imbau Publik untuk Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: