Tingkatkan Kesadaran dan Perkuat Integritas Karyawan, SKK Migas PetroChina Gelar Pelatihan SMAP SNI ISO 37001

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 terus diterapkan disetiap lini kerja yang ada di PetroChina International Jabung Ltd, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memperkuat budaya integritas dan menjaga keberlanjutan sistem manajemen anti suap. 

Pelatihan Awareness ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan dilaksanakan selama dua hari, dari Senin 13 Oktober 2025 hingga Selasa 14 Oktober 2025, di Aston Hotel Kota Jambi.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan dan menjadi agenda tahunan PetroChina dalam rangka membuka pola pikir dan membekali karyawan dengan keterampilan, serta membentuk sikap dan perilaku antikorupsi yang kuat.

Field Admin Superintendent, Agung Bratanata, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini difokuskan pada peningkatan kesadaran (Awareness) seluruh karyawan terhadap penerapan sistem manajemen antisuap di lingkungan kerja yang ada di PetroChina International Jabung Ltd. 

BACA JUGA:Ketahuan! Petugas Lapas Kelas IIA Jambi Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Ada Sabu di Dalam Tempe Orek

“Awareness ini penting untuk membangun kesadaran bahwa perusahaan kita menerapkan ISO 37001. Kita sudah bersertifikasi SNI ISO 37001:2016 yang telah dimiliki sejak tahun 2019. Maka sistem ini harus tetap berjalan dan terus dikembangkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Artinya, seluruh kegiatan dan aktivitas operasional harus berada di jalur yang benar, serta mematuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan sesuai prinsip good corporate governance,” jelasnya.

Menurutnya, bergerak yang dimaksud bukan sekadar menjalankan sistem, tetapi juga mendewasakan penerapannya agar sejalan dengan tujuan besar perusahaan. 

Dengan begitu, setiap langkah dan keputusan dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

“Pelatihan seperti ini sangat penting karena ISO 37001 menekankan pada nilai integritas. Supaya integritas itu terus tumbuh, karyawan perlu dibekali pemahaman yang benar tentang sistem ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Bambang Bayu Suseno Terharu! 820 Santri Diwisuda, Gema Ayat Suci Menggema di Muaro Jambi

Pelatihan kali ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju proses re-sertifikasi kedua yang direncanakan akan dilaksanakan pada awal tahun mendatang. Sebelumnya, PetroChina telah menjalani satu kali proses re-sertifikasi setelah sertifikasi awal tahun 2019.

“Targetnya, awal tahun depan kita sudah resertifikasi. Tapi kalau memungkinkan, prosesnya bisa dilakukan di akhir tahun ini,” kata Agung.

Ia menegaskan, membangun integritas bukan hanya soal mematuhi sistem, tetapi juga menanamkan kesadaran personal di setiap karyawan. 

“Begitu karyawan sudah berintegritas, tanpa disuruh bekerja yang benar mereka akan bekerja dengan benar. Itu sebenarnya sasaran utama dari pelatihan ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Hyundai dan BAIC Luncurkan SUV Listrik Futuristik Elexio EO di Tiongkok, Siap Saingi Tesla dan BYD

Mutu Institute Recky Hendra Saputra selaku narasumber dalam pelatihan SNI ISO 37001:2016, menilai kampanye anti suap yang dijalankan PetroChina International Jabung Ltd sebagai bentuk pengendalian yang berdampak besar. Selain itu, audit internal dan audit eksternal tahunan menjadi bagian penting dalam memastikan efektivitas SMAP.

Recky mengapresiasi PetroChina International Jabung Ltd yang telah konsisten menerapkan SMAP selama enam tahun ini. 

Menurut dia, pelatihan berulang dapat membuka pola pikir, membekali karyawan dengan keterampilan, serta membentuk sikap antikorupsi yang kuat.

"Jika kebiasaan sudah terbentuk, individu dapat mengontrol dirinya sendiri. Namun, pengawasan struktural tetap dibutuhkan agar sistem berjalan secara utuh," tutupnya.

Sumber: