HAKORDIA 2025; SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd Ajak Semua Pihak Satukan Aksi Basmi Korupsi
HAKORDIA 2025; SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd Ajak Semua Pihak Satukan Aksi Basmi Korupsi--
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan karyawan dan para tamu undangan menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Rechall Nort Geragai Camp PetroChina International Jabung Ltd, Selasa 09 Desember 2025 malam.
Dalam kegiatan ini, tampak hadir Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, I Wayan Suandana, Finance Control and Compliance Manager PetroChina International Jabung Ltd yang juga ketua FKAP PetroChina, Adi Nugroho, Spesialis Pratama Pengawas Internal SKK Migas, Irawan Djati Prianto, Sekda Provinsi Jambi yang diwakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, H. Syamsurizal, S.E., M.Si., Sekda Kabupaten Tanjab Timur, H. Sapril, S.I.P., Sekda Kabupaten Tanjab Barat yang diwakili oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Johan Hendry Bororing, S. STP., narasumber yakni Dosen Prodi Ilmu Hukum di Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Jambi, Dr. H. Syamsir, S.H., M.H., para Superintendent dan para Supervisor, seluruh team member AntiBribery Compliance Function (FKAP) Jabung Field Talk Force serta karyawan/karyawati PetroChina International Jabung Ltd beserta subkontraktor.
Adi Nugroho, dalam wawancaranya usia kegiatan ini mengatakan, Hari Hakordia tahun 2025 ini, PetroChina International Jabung Ltd mempunyai tujuan lebih dan fokus pada integritas seluruh karyawan dalam menyikapi tindakan korupsi di perusahaan ini.
"Kita menekankan bahwa, dengan integritas merupakan pondasi yang kuat untuk mencegah segala bentuk korupsi yang ada di PetroChina ini, itu lah fokus kita pada peringatan Hakordia tahun 2025 ini," ucapnya.
BACA JUGA:Hakordia 2025, Berbagai Cara Terus Dilakukan SKK Migas PetroChina Satukan Aksi Basmi Korupsi
Dirinya menjelaskan, penerapan anti korupsi di lingkup PetroChina International Jabung Ltd, pihaknya sudah menerapkan ISO 37001 AntiBribery Management Systems sejak tahun 2019.
"Jadi kita sudah secara konsisten menerapkan sistem manajemen anti penyuapan di perusahaan kami sejak 2019 sampai dengan tahun ini, sejauh ini salah satu bentuk meningkatkan awareness adalah dengan kegiatan sosialisasi dan peringatan Hakordia ini," jelasnya.
"Niat untuk melakukan korupsi itu bisa muncul dari nurani kita sendiri. Jadi kita harus punya nurani yang baik untuk mengentaskan atau mencegah semua bentuk prilaku korupsi, salah satunya dengan menjunjung nilai nilai integritas yang kuat terhadap perusahaan kita," tambahnya.
Sementara itu, Irawan Djati Prianto, saat diwawancarai terkait makna mendalam dari peringatan Hakordia ini sendiri menuturkan, mewakili SKK Migas, pihaknya menanggapi Hakordia 2025 ini dengan sangat serius. Karena interaksi dan komunikasi SKK Migas tahun ini cukup intens dengan KPK, terkait pencegahan korupsi.
BACA JUGA:Kejari Tanjab Timur Segera Limpahkan Perkara Kasus Perambahan Hutan Lindung Gambut Pematang Rahim
Oleh karena itu, sebagai wujud implementasi anti korupsi, SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd merupakan salah satu pionir dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
"Disitu kita selalu mendorong semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk dapat mengikuti jejak PetroChina dalam mengimplementasikan SMAP. Sebab, tidak semua KKKS itu memiliki fungsi kepatuhan sendiri, paling tidak mereka mempelajari standart-standart yang ada," tuturnya.
Dirinya menyebutkan, bila nanti KKKS tidak mampu menerapkan kepatuhan atau mempelajari standart-standart yang ada, SKK Migas akan mendorong untuk melakukan sertifikasi yang akan dilakukan surveillance setiap tiga tahun.
"Jadi kita berharap apa yang dilakukan dalam menegakkan integritas, mencegah korupsi itu semua dilakukan sesuai standart, tercatat, sesuai dokumentasi dengan baik," sebutnya.
BACA JUGA:IMEI Ilegal Masih Marak! Begini Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak
Pihak SKK Migas juga terus melakukan inovasi untuk menekan terjadinya aksi korupsi, yang nantinya akan diterapkan di seluruh jajaran yang berada dibawah kewenangannya.
Yang terbaru, akan ada penyesuaian standar dari standar 2016 ke standart 2025. Ini yang nantinya akan dilihat bagaimana research gap nya, setelah itu akan dipenuhi di tahun depan. SKK Migas berharap, dalam waktu dekat standart yang baru ini sudah bisa diikuti dan diterapkan.
"Penerapan anti korupsi sudah dilakukan secara maksimal. Mulai dari kami melakukan sosialisasi, kampanye, baik itu yang kami lakukan sendiri di SKK Migas ataupun bersama dengan KKKS," ujarnya.
Mengakhiri wawancara, Irawan Djati Prianto menyampaikan, gol dari peringatan Hakordia ini sendiri diharapkan dapat meningkatkan awareness yang berujung pada tingkat korupsi di Hulu Migas dapat ditekan seminimal mungkin.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: OTT KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
"Kita juga memberikan contoh, bahwa ada reward yang ditunjukan kepada orang-orang yang menunjukkan integritasnya, dan kita juga memberikan sanksi sesuai aturan kepada rekan-rekan yang melanggar," pungkasnya. (pan}
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



