Hakordia 2025, Berbagai Cara Terus Dilakukan SKK Migas PetroChina Satukan Aksi Basmi Korupsi

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 dilingkup SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd membawa dampak luar biasa terhadap pemahaman karyawan terkait bahaya dan dampak buruk yang ditimbulkan dari prilaku korupsi atau perbuatan yang mengarah kepada aksi korupsi itu sendiri.

Eko Novandra, dari Health, Security and Environment (HSE) Departemen, PetroChina International Jabung Ltd saat diwawancarai  terkait peringatan Hakordia ini sendiri mengatakan, secara pribadi dirinya menganggap bahwa peringatan Hakordia ini sebagai cara untuk menanamkan pola pikir positif kepada seluruh karyawan terkait penanganan terhadap pelanggaran korupsi, penyuapan dan sejenisnya.

"Dalam kegiatan ini para karyawan bisa lebih memahami apa saja hal-hal yang bisa merambah ke perbuatan salah yang akhirnya terjerumus dalam aksi korupsi," ucapnya.

Secara pribadi dirinya menganggap bahwa korupsi itu memberikan dampak buruk terhadap diri sendiri, orang lain dan juga perusahaan atau tempat kerja.

BACA JUGA:Kejari Tanjab Timur Segera Limpahkan Perkara Kasus Perambahan Hutan Lindung Gambut Pematang Rahim

"Beberapa contoh efek buruk dari tindakan atau perbuatan korupsi ini yaitu, tidak ada lagi transparan dari seseorang yang melakukan aksi korupsi, membawa dampak buruk terhadap orang lain yang mungkin hak nya diambil dari perbuatan korupsi itu dan juga memberikan dampak buruk bagi perusahaan dari segi finansial serta nama baik dari perusahaan itu sendiri, akibat ulah oknum karyawan yang tidak bertanggung jawab tersebut," ungkapnya.

Sebagai salah satu anggota dari Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, dirinya juga menjelaskan, korupsi itu jangan sampai disematkan sebagai budaya yang susah dihilangkan. Selagi setiap orang bisa menanamkan di diri bahwa aksi korupsi ini berbahaya dan juga memberikan dampak buruk terhadap khalayak ramai, perbuatan tercela tersebut bisa terhindarkan dengan sendirinya dan bisa menjadi alarm bagi diri seseorang ketika terlintas niat untuk melakukan aksi korupsi.

"Kami selaku anggota FKAP yang berstandart ISO 37001 sejak tahun 2019, kami memiliki tugas masing-masing untuk rutin memberikan sosialisasi di internal divisi kami masing-masing. Agar tertanam dengan kuat di mindset teman-teman, khususnya di divisi kami sendiri, bahwa perbuatan korupsi itu sangat-sangat lah salah dan bisa berdampak luas," jelasnya.

Selain program rutin peringatan Hakordia di lingkup SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, Eko Novandra juga menyebutkan bahwasanya peringatan terkait resiko korupsi ini juga rutin digelar secara internal maupun pada umunya saat pertemuan general. 

BACA JUGA:Kamu Tahu Gak? Reaksi 12 Zodiak Saat Tertekan dan Dikhianati Ternyata Berbeda-beda, Simak Yuk!

Seperti pertemuan In house training yang merupakan program pelatihan yang diadakan secara internal oleh perusahaan untuk karyawannya, yang dihadiri oleh seluruh departemen.

"Disaat itu, disela-sela kegiatan tersebut kami sosialisasikan juga terkait dampak dan resiko yang akan ditimbulkan dari aksi atau perbuatan korupsi yang sangat melanggar aturan tersebut," sebutnya.

Sementara itu, Hamlider, dari Departemen Field Engineering SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, saat diwawancarai terkait peringatan Hakordia di lingkup perusahaan ini menerangkan, ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dan memiliki dampak yang luar biasa terhadap pemahaman serta menanamkan pola pikir positif kepada seluruh karyawan terkait bahaya dan resiko dari perbuatan korupsi yang akan membawa dampak buruk bagi oknum yang melakukan, orag lain dan juga perusahaan.

"Sebagai karyawan yang memiliki integritas, dengan rutin diadakan kegiatan seperti ini ataupun juga rutin dilakukan pengawasan serta peringatan agar kita tidak melakukan perbuatan-perbuatan korupsi, itu akan menjadi budaya yang tertanam secara otomatis di diri kita masing-masing. Tapi kembali lagi ke pribadi seseorang itu sendiri, jika dia menganggap peringatan dan imbauan terkait bahaya korupsi hanya sekedar hal biasa, tentunya dia akan terjerat dalam perbuatan buruk," terangnya.

BACA JUGA:Simak! Ini Penjelasan Perwal Kota Jambi Tentang Tata Cara Kerjasama BUMD dan BLUD

Dirinya mengutarakan, sejauh ini penerapan terkait anti korupsi dilingkup perusahaan sudah sangat baik dan maksimal. Dimana, ada pengingat terkait anti korupsi ini yang sering terlihat oleh karyawan saat melakukan kegiatan dilingkup perusahaan dan juga pengingat yang sering diutarakan dalam agenda sosialisasi.

"Selain sosialisasi dan juga poster peringatan terkait anti korupsi, setiap melakukan kegiatan di kantor seperti membuat email, itu akan muncul sejenis peringatan anti korupsi," ujarnya.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Rechall Nort Geragai Camp PetroChina International Jabung Ltd, Selasa 10 Desember 2025 malam, turut dihari oleh puluhan karyawan dan para tamu istimewa lainnya.

Dimana dalam kegiatan ini, tampak hadir Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, I Wayan Suandana, Finance Control and Compliance Manager PetroChina International Jabung Ltd yang juga ketua FKAP PetroChina, Adi Nugroho, Spesialis Pratama Pengawas Internal SKK Migas, Irawan Djati Prianto, Sekda Provinsi Jambi yang diwakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, H. Syamsurizal, S.E., M.Si., Sekda Kabupaten Tanjab Timur, H. Sapril, S.I.P., Sekda Kabupaten Tanjab Barat yang diwakili oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Johan Hendry Bororing, S. STP., narasumber yakni Dosen Prodi Ilmu Hukum di Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Jambi, Dr. H. Syamsir, S.H., M.H., para Superintendent dan para Supervisor, seluruh team member Anti Bribery Compliance Function (FKAP) Jabung Field Talk Force serta karyawan/karyawati PetroChina International Jabung Ltd beserta subkontraktor. (pan)

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Pelantikan SMSI Kerinci-Sungai Penuh

Sumber: