Ketahuan! Petugas Lapas Kelas IIA Jambi Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Ada Sabu di Dalam Tempe Orek
Ilustrasi. Petugas Lapas Kelas IIA Jambi gagalkan upaya penyelundupan sabu.-ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai macam cara dilakukan, untuk menembus penjagaan di Lapas Kelas IIA Jambi, agar bisa menyelundupkan narkoba jenis sabu.
Meski begitu, upaya penyelundupan narkoba ini pun gagal akibat kejelian petugas Lapas Kelas IIA Jambi.
Terbaru adalah, temuan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang disembunyikan di dalam barang salah satu pengunjung Lapas Kelas IIA Jambi.
Penyelundupan narkoba ini terjadi pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung menggunakan mesin X-Ray.
BACA JUGA:Bupati Bambang Bayu Suseno Terharu! 820 Santri Diwisuda, Gema Ayat Suci Menggema di Muaro Jambi
Petugas Lapas bernama Deni yang saat itu bertugas di bagian pemeriksaan, menemukan ada kejanggalan pada bungkusan sambal tempe orek yang dibawa seorang wanita yang berusia kurang lebih 46 tahun.
Karena curiga, lantas bungkusan tempe orek itu pun diperiksa. Rupanya insting petugas lapas ini benar.
Di dalamnya ditemukan 5 bungkus plastik kecil berisi serbuk kristal putih diduga sabu yang disembunyikan di dalam sambal tersebut.
Dari penyelidikan awal, diketahui bahwa ada 2 narapidana kasus narkoba inisial G dan B yang menjadi dalang penyelundupan tersebut.
BACA JUGA:Wuih! Uang Tunjangan Perumahan Dihapus, Dana Reses Anggota DPR Naik Jadi Rp702 Juta
Keduanya menyuruh seseorang berinisial K (saat ini masih dalam proses penyelidikan) untuk menitipkan makanan tersebut kepada si ibu.
Sementara itu, sang ibu rumah tangga mengaku tidak tahu kalau dia sudah masuk dalam jebakan, dengan membawa tempe orek yang di dalamnya ada sabu.
Kepada petugas, si ibu mengaku hanya diminta oleh K mengantarkan makanan tersebut kepada narapidana G dan B di dalam Lapas.
Pihak Lapas Kelas IIA Jambi membenarkan peristiwa ini dan menyebut bahwa si ibu saat ini masih diperiksa sebagai saksi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




