Apakah HMPV Sudah Masuk ke Indonesia? Ini Jawaban Kemenkes
Kemenkes menyatakan belum ada laporan HMPV di Indonesia.-ist/jambi-independent.co.id-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Kesehatan menyebutkan saat ini di Indonesia belum ada laporan kasus Human Metapneumovirus (HMPV).
Seperti diketahui, virus HMPV kini tengah merebak di China. Publik diingatkan untuk waspada, tidak panik dan melakukan langkah-langkah preventif.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 Januari 2025, Juru Bicara Kemenkes, Widyawati menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, terdapat pemberitaan tentang HMPV di China.
Dia menambahkan virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Kota Ini Disambar Petir Sebanyak 65.436 Kali
BACA JUGA:Mengapa Sarapan Anda Bisa Menentukan Kesehatan Jangka Panjang? Temukan Penjelasannya!
Hal tersebut, kata Widyawati, memang menjadi perhatian global akhir-akhir ini.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan sejumlah langkah preventif, seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.
Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain.
Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
BACA JUGA:Gol Bunuh Diri ! AC Milan Menang 2-1 atas Juventus, Siap Hadapi Inter di Final
BACA JUGA:Dari Ketinggalan ke Kemenangan! Real Madrid Bungkam Valencia 2-1 di Laga Panas Mestalla
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” katanya.
Dia menjelaskan HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: