Dukungan Kesehatan dan Logistik di Lokasi Bencana Sumatra Dipastikan Aman oleh Kemenkes

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa layanan kesehatan serta kebutuhan logistik untuk warga terdampak bencana di wilayah Sumatra terus dipenuhi sesuai kebutuhan di lapangan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, yang menegaskan bahwa seluruh bantuan prioritas sudah dikirim ke daerah bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Ia menambahkan bahwa Kemenkes siap menambah suplai apabila terjadi peningkatan kebutuhan di beberapa titik pengungsian.

BACA JUGA:Longsor Sungai Penuh-Tapan, Jalur Jambi-Sumbar Terbuka, Polisi Imbau Pengendara Waspada

Kunta menyebutkan bahwa jenis bantuan yang dikirim mencakup obat-obatan, makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, hingga peralatan medis seperti oxygen concentrator.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan kembali komitmen Kemenkes. "Logistik yang disediakan mencakup obat-obatan, pangan tambahan untuk balita dan ibu hamil, serta oxygen concentrator. Semua sudah kami kirimkan," ujar Kunta dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa proses pemantauan terus dilakukan setiap hari agar respons dapat ditingkatkan dengan cepat bila situasi berubah.

BACA JUGA:Hilang Kendali! Mobil Sedan KIA Spectra Tabrak Median Jalan di TPA Talang Gulo

"Kementerian Kesehatan berkomitmen memastikan masyarakat terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan," ucapnya.

Tidak hanya fokus pada logistik, Kemenkes juga memperkuat koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi serta kabupaten/kota.

Tujuannya adalah memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan baik di posko pengungsian, fasilitas kesehatan, maupun layanan kesehatan bergerak atau mobile service yang beroperasi langsung ke lokasi terdampak.

Dukungan tanggap darurat juga dijelaskan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan, Bayu Teja. Ia mengungkapkan bahwa Kemenkes telah mengaktifkan langkah-langkah cepat sejak awal bencana untuk memetakan kebutuhan dan memastikan masyarakat mendapat pelayanan medis.

BACA JUGA:Kemenhut Telusuri Kayu Terbawa Banjir Sumatera, Indikasi Illegal Logging Diusut

"Bersama dinas kesehatan provinsi dan kabupaten, kami melakukan rapid health assessment untuk memetakan kebutuhan, memberikan layanan di posko pengungsian, serta mengoperasikan layanan kesehatan mobile di wilayah terdampak," terang Bayu.

Sumber: