b9

Kemenkes Ungkap Alasan di Balik Meningkatnya Kasus Stroke pada Generasi Muda

Kemenkes Ungkap Alasan di Balik Meningkatnya Kasus Stroke pada Generasi Muda

Ilustrasi stroke-Pixabay -Pixabay.com

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Kasus stroke di Indonesia kini tidak lagi hanya dialami oleh orang lanjut usia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda, bahkan yang berusia di bawah 40 tahun, terserang stroke.

Penyebab utama meningkatnya kasus ini adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi yang kini juga marak di kalangan usia produktif.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa tren stroke di usia muda menjadi perhatian serius pemerintah.

BACA JUGA:Waduh! Modus Arisan Fiktif, Ibu Muda di Singkut Sarolangun Ini Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

“Bahkan saat ini banyak yang terkena stroke di bawah usia 40 tahun, padahal dulu umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun,” ujarnya.

Menurut Nadia, lonjakan kasus hipertensi menjadi faktor utama di balik meningkatnya risiko stroke pada generasi muda.

Prevalensi hipertensi pada usia dewasa muda kini mencapai 15 hingga 18 persen, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan kasus diabetes melitus.

Ia menambahkan, kebiasaan masyarakat yang masih mengonsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) secara berlebihan memperparah situasi tersebut.

BACA JUGA:Menaker Fokuskan Kebijakan 2026 pada Transformasi Produktivitas Nasional

Selain itu, kemajuan teknologi yang membuat aktivitas fisik berkurang turut menjadi pemicu utama.

Kemenkes juga mencatat bahwa kasus hipertensi kini mulai muncul pada usia 30-an tahun.

Pola hidup yang tidak sehat, stres tinggi, kurang olahraga, dan kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah di usia produktif.

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, PhD, mengungkapkan bahwa banyak anak muda tidak sadar dirinya menderita hipertensi karena merasa tubuh masih kuat dan sehat.

BACA JUGA:Diare Masih Jadi Faktor Penyebab di Tengah Tingginya Angka Kematian Indonesia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: