Popularitas Jet Tempur China Meningkat, Indonesia Ikut Melirik J-10C

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Pesawat tempur merupakan elemen vital dalam kekuatan pertahanan suatu negara. Mesin dengan teknologi tinggi ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan militer, tetapi juga menunjukkan kemampuan teknologi dan industri pertahanan sebuah bangsa.

Karena proses pembuatannya sangat kompleks dan membutuhkan biaya besar, hanya segelintir negara yang mampu merancang dan memproduksi pesawat tempur secara mandiri.

Secara historis, negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Jerman pada masa Perang Dunia II, dan Uni Soviet yang kini menjadi Rusia menjadi pemain utama dalam pengembangan jet tempur.

BACA JUGA:Kapolresta Jambi Serahkan Mobil Pajero Milik Korban Perampokan kepada Keluarga

Mereka mendominasi industri kedirgantaraan militer dan terus bersaing dalam menciptakan pesawat paling unggul di masanya.

Persaingan tersebut mencapai puncaknya pada era Perang Dingin, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet beradu pengaruh serta kekuatan militer.

Kedua negara adidaya itu berlomba menciptakan teknologi tempur tercanggih, termasuk jet-jet supersonik yang mendominasi langit dunia.

BACA JUGA:Cepat dan Peduli! Wabup Junaidi Mahir Pastikan Korban Kebakaran Kasang Kumpeh Dapat Bantuan

Perlombaan itu juga berdampak pada meningkatnya ekspor pesawat tempur kedua negara ke berbagai belahan dunia.

Namun, setelah Uni Soviet runtuh, peta kekuatan industri pertahanan global mulai berubah. China, yang dulunya hanya menjadi pengimpor dan peniru desain pesawat tempur buatan Soviet, kini telah berhasil membangun industri kedirgantaraannya sendiri.

Melalui inovasi dan investasi besar-besaran di bidang teknologi pertahanan, China mampu menciptakan berbagai pesawat tempur modern dengan kemampuan yang kian diakui dunia.

BACA JUGA:Benjamin Paulus Ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Kesehatan

Beberapa produk unggulan industri pertahanan udara China antara lain Shenyang J-35, Shenyang J-16, Chengdu J-20, JF-17 Thunder (hasil kerja sama dengan Pakistan), dan Chengdu J-10. Deretan jet tempur ini menunjukkan kemajuan signifikan teknologi penerbangan militer China dalam beberapa dekade terakhir.

Sebagian besar armada tersebut digunakan untuk memperkuat Angkatan Udara China, namun beberapa model telah diekspor ke negara lain. Pakistan menjadi negara pertama yang secara aktif mengoperasikan jet buatan China, seperti J-10 dan JF-17 Thunder, terutama dalam menghadapi ancaman dari India.

Sumber: