Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China: Solidaritas untuk Kemaj

Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China: Solidaritas untuk Kemaj

Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China: Solidaritas untuk Kemajuan Bersama--Instagram presidenrepublikindonesia

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden China Xi Jinping mengungkapkan komitmen negaranya untuk mempererat kerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara keduanya di Beijing pada Sabtu 9 November, yang menjadi kunjungan luar negeri pertama Prabowo sebagai Presiden RI atas undangan Xi Jinping.

Pemilihan China sebagai negara pertama yang dikunjungi Prabowo menunjukkan kedekatan strategis kedua negara serta pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin selama beberapa dekade.

Dalam pembicaraan tersebut, Xi menekankan bahwa kemitraan antara Indonesia dan China memiliki peran besar dalam memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara berkembang.

Xi menyebut bahwa kemitraan strategis ini memiliki fondasi yang kuat serta potensi untuk menciptakan lebih banyak kerja sama yang menguntungkan.

BACA JUGA:Chelsea Tahan Arsenal di Stamford Bridge: Posisi Klasemen Makin Memanas!

BACA JUGA:Kekalahan Menyakitkan: Roma Tumbang 2-3 di Kandang Sendiri oleh Bologna

"China bersedia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang baru untuk membangun prestasi masa lalu, mendorong pembangunan masyarakat dengan masa depan bersama dengan pengaruh regional dan global, dan terus menulis babak baru dalam upaya perbaikan diri melalui solidaritas, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan di antara negara-negara berkembang utama," kata Xi, seperti dilansir Xinhua, Minggu 10 November.

Xi Jinping menyoroti pentingnya memperkokoh kepercayaan strategis antara kedua negara, serta meningkatkan interaksi di berbagai tingkat pemerintahan, legislatif, hingga tingkat daerah.

Kedua negara diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dalam tata kelola pemerintahan, mendukung jalur modernisasi yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing, serta saling menghormati kepentingan utama kedua negara.

Dalam upaya memperkuat hubungan ini, Xi juga mendorong pelaksanaan kerja sama strategis yang terfokus pada "lima pilar," yaitu politik, ekonomi, pertukaran masyarakat dan budaya, urusan maritim, serta keamanan.

Kelima bidang ini dianggap dapat menjadi pondasi kuat untuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.

BACA JUGA:14 Tahun Penantian! Tim Futsal Indonesia Akhirnya Juara Lagi di Piala AFF

BACA JUGA:Terungkap! Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia dan Alasan di Baliknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: