b9

Galakkan Literasi Usia Dini di Kecamatan Geragai, SKK Migas–PetroChina Gelar Teater Boneka Tangan

Galakkan Literasi Usia Dini di Kecamatan Geragai, SKK Migas–PetroChina Gelar Teater Boneka Tangan

Galakkan Literasi Usia Dini di Kecamatan Geragai, SKK Migas-PetroChina Gelar Teater Boneka Tangan-Jambi-Independent-akmal

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  Migas–PetroChina International Jabung Ltd terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan literasi usia dini di wilayah operasional.

Salah satunya melalui kegiatan pembelajaran dengan metode teater boneka tangan yang digelar di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (13/12/2025).

Ratusan anak dari jenjang PAUD, TK, hingga SD yang berasal dari Desa Pandan Makmur dan Desa Pandan Lagan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Didampingi orang tua dan guru, suasana pembelajaran berlangsung meriah dan penuh canda tawa, membuat anak-anak lebih mudah menyerap materi yang disampaikan.

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi, Tiket Premiere Avatar: Fire and Ash di Jamtos Sold Out

Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi terpisah, yakni di Perpustakaan Desa Pandan Makmur dan SDN 170 Desa Pandan Lagan. Pembelajaran disampaikan oleh dua pemateri yang menggunakan media boneka tangan sebagai sarana edukatif dan interaktif.

Turut hadir dalam kegiatan ini Staff Community Development PetroChina International Jabung Ltd, Yuliana Eka Safitri, dua pemateri teater boneka tangan yakni Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Provinsi Jambi sekaligus Ketua Kampung Dongeng Seloko (KDS) Jambi, Tommy Harry Pandiangan, S.Pd. atau akrab disapa Kak Tommy, serta Detty Herawati, S.Ag. atau Kak Detty.

Hadir pula Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, pengelola perpustakaan desa, dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

Kak Tommy menjelaskan bahwa dirinya telah berkecimpung di dunia mendongeng sejak 2013. Menurutnya, mendongeng merupakan metode pembelajaran efektif karena melibatkan interaksi langsung, alat peraga, serta cerita yang dekat dengan dunia anak-anak.

“Melalui cerita dan boneka tangan, kita bisa menyisipkan pesan moral seperti menjaga kebersihan, mencintai lingkungan, dan nilai-nilai positif lainnya yang lebih mudah dipahami anak-anak,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kerja sama antara TBM Provinsi Jambi, Kampung Dongeng Seloko Jambi, dan SKK Migas–PetroChina telah terjalin sejak beberapa tahun lalu, termasuk kegiatan teater boneka tangan dalam program Tanjab Barat Ramah Anak pada 2018 serta Literasi Geragai di Tanjab Timur.

BACA JUGA:Dorong Infrastruktur Sumbar, BRI Kucurkan Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Flyover Sitinjau Lauik

Sementara itu, Kak Detty menyampaikan materi tentang bahaya perundungan (bullying) melalui cerita boneka tangan bertema hewan. Dalam ceritanya, seekor kura-kura bernama Inun kerap menjadi korban perundungan oleh seekor monyet.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: