Kenapa Setelah Ngopi Sering Merasa Sakit Perut? Penjelasan Berdasarkan Penelitian
Ilustrasi Minum Kopi--Pixabay.com
4. Efek Laksatif Alami Kopi
Kopi memiliki efek laksatif alami, yang merangsang otot-otot di saluran pencernaan untuk berkontraksi lebih cepat. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Digestive Diseases and Sciences menjelaskan bahwa kopi, baik yang mengandung kafein maupun tanpa kafein, bisa mempercepat pergerakan usus.
Efek laksatif ini sering kali menyebabkan orang merasa ingin buang air besar setelah minum kopi, tetapi bisa pula menyebabkan kejang atau kram perut.
BACA JUGA:Angel Correa Cetak Gol di Menit Akhir, Atletico Madrid Tundukkan PSG 2-1 di Liga Champions
5. Mengonsumsi Kopi dalam Kondisi Perut Kosong
Minum kopi di pagi hari tanpa makan terlebih dahulu adalah kebiasaan yang umum, tetapi ini bisa memperburuk efek negatif pada lambung.
Perut kosong membuat asam lambung langsung bersentuhan dengan dinding lambung tanpa adanya makanan untuk melindunginya. Kondisi ini memperbesar risiko iritasi lambung, sehingga menimbulkan rasa sakit atau perih setelah minum kopi.
Tips Menghindari Sakit Perut Setelah Minum Kopi
Jika kopi adalah bagian dari rutinitas harian Anda dan Anda mengalami masalah pencernaan setelahnya, beberapa tips berikut bisa membantu:
- Konsumsi kopi setelah makan bisa membantu melindungi lambung dari asam berlebih.
- Pilih kopi dengan kadar asam rendah seperti kopi cold brew.
- Kurangi kafein dengan mencampur kopi dan susu atau memilih kopi tanpa kafein bisa mengurangi efek samping pada perut.
- Perhatikan porsi minum kopi dalam jumlah sedang, sekitar satu hingga dua cangkir sehari, dapat mengurangi kemungkinan iritasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: