Silent Walking: Tren Meditasi Berjalan yang Menenangkan Pikiran dan Tubuh

Silent Walking: Tren Meditasi Berjalan yang Menenangkan Pikiran dan Tubuh

Ilustrasi Silent Walking--Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tren silent walking sedang naik daun di berbagai platform media sosial, terutama TikTok, dalam beberapa bulan terakhir.

Tren ini mengajak para pelakunya untuk mengambil waktu sejenak untuk berjalan kaki di luar ruangan, tanpa gangguan, seperti musik, podcast, atau percakapan dengan orang lain.

Silent walking menjadi semacam bentuk meditasi modern yang mendorong hubungan lebih mendalam antara pikiran, tubuh, dan alam sekitar.

Silent walking adalah praktik berjalan kaki di alam terbuka, biasanya pada pagi hari, tanpa menggunakan alat bantu seperti musik atau podcast yang sering kita dengarkan saat berjalan.

Tujuannya adalah untuk benar-benar fokus pada pengalaman berjalan itu sendiri, merasakan setiap langkah, suara alam, dan keheningan di sekitar.

Ini adalah cara untuk kembali terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan, membantu mengurangi stres, meningkatkan kesadaran, serta memperkuat kebugaran fisik dan mental.

BACA JUGA:The Wild Robot: Animasi Hangat dengan Pesan Moral

BACA JUGA:Memahami Trust Issue dan Dampaknya dalam Kehidupan

Selain memberikan manfaat fisik karena berjalan kaki, tren ini juga terbukti membantu menurunkan tingkat stres dan memberikan ketenangan mental.

Silent walking tidak tentang kecepatan atau jarak, tetapi tentang kualitas hubungan kita dengan dunia luar tanpa distraksi.

Jika Anda tertarik untuk mencoba silent walking, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Pilih Lingkungan Alami yang Tenang

Berjalan di luar ruangan sangat berbeda dengan berjalan di treadmill atau di dalam rumah.

Jika ingin benar-benar merasakan manfaat silent walking, pilihlah lokasi yang alami seperti taman, hutan, atau pantai yang jauh dari keramaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: