Terungkap, Dalang Kasus Mayat Tanpa kepala di Bungo Ternyata Kecanduan Judi Online

Terungkap, Dalang Kasus Mayat Tanpa kepala di Bungo Ternyata Kecanduan Judi Online

Dalang kasus mayat tanpa kepala, rupanya kecanduan judi online.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tragedi mengerikan dengan temuan mayat tanpa kepala, terjadi di Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten BUNGO beberapa waktu lalu. 

Seorang pria bernama Soff (26) ditangkap polisi karena membunuh Pahman (29), dengan menebas kepala korban lalu dibuang ke Sungai Batang Tebo.

Dari hasil interogasi penyidik kepolisian, rupanya pelaku ini kecanduan judi online. Soff mengakui bahwa dirinya sering bermain judi online hingga menghabiskan uang hingga puluhan juta rupiah. 

Uang tersebut didapat dari hasil menjual barang-barang di rumah orangtuanya. Soff juga mengungkapkan bahwa ia sedang menghadapi banyak masalah dalam kehidupannya, baik dengan istri maupun orang tuanya.

BACA JUGA:Dipimpin Wakapolda Jambi, Polda Jambi Lakukan Prosesi Tabur Bunga di Sungai Batanghari

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Jambi Pimpin Upacara Tabur Bunga di TMP Satria Bakti

"Saya kemarin sedang banyak masalah dengan istri dan orang tua juga sedang tidak baik. Saat kami minum tuak dengan korban, saya merasa sakit hati karena dia menyebut saya anak yatim padahal bapak dan emak saya masih hidup," ungkap Soff pada Senin 24 Juni 2024.

Menurut Soff, perkataan korban yang berulang kali menyebut dirinya sebagai anak yatim piatu membuatnya sangat tersinggung. Emosinya tak terkendali hingga akhirnya ia memenggal leher Pahman di tengah kondisi mabuk tuak.

"Kalau dengan korban tidak begitu dekat, hanya satu desa saja. Jadi saya memang sudah sangat kalut karena masalah saya sendiri. Sudah kecanduan judi online, kondisi lagi buntu dan juga sakau," jelas Soff.

Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, menyatakan bahwa pelaku mengakui tindakannya membunuh korban karena tidak terima disebut sebagai anak yatim piatu. Setelah membunuh, Soff membawa barang-barang milik korban seperti sepeda motor dan handphone.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polda Jambi Anjangsana ke Rumah Personel Polri yang Sakit Menahun

BACA JUGA:Propam Periksa Personel Polda Jambi yang Disebut Bawa Mobil Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Pati

"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah ini termasuk pembunuhan berencana atau spontanitas," ungkap Kapolres Singgih Hermawan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena memperlihatkan dampak negatif dari kecanduan judi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: