Tongkang Batu Bara Tabrak Kerambah Ikan, Ketua AP2JN : Petani Ikan Ikut Resah

Tongkang Batu Bara Tabrak Kerambah Ikan, Ketua AP2JN  : Petani Ikan Ikut Resah

Tongkang saat menabrak keramba ikan-Foto : Junaidi-Jambi-independent.co.id

"Terus terang kami juga merasa resah selaku petani kerambah ikan di sekitar sungai Batanghari ni, mulai dari Desa Kedotan, Tantan, sampai ke Pematang Jering ni, kecelakaan ini sering terjadi akibat kelalaian daripada pengusaha - pengusaha batubara itu. Alasan kapal nyo rusak lah, ini lah. Pas ganti rugi dak Pula dipenuhinya, kami tu lah yang rugi," timpalnya.

Dihantam oleh beberapa batubara beberapa kali sebetulnya keramaian ikan kami juga di kawasan perikanan ini sering terjadi alasan yang sering itu adalah kerusakan mesin daripada kapal tersebut ternyata hari ini kejadian itu adalah kerusakan mesin dan sering terjadi itu adalah karena itu saya mohon

BACA JUGA:Wajib Tahu, 7 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Tubuh!

BACA JUGA:Ini Dia Daya Tarik yang Dimiliki Tebing Hatupia, Anda Selain Berlayar Anda Bisa Melakukan Ini

Kepada Pemerintah Provinsi Jambi, dirinya minta agar menghimbau kepada seluruh pengusaha batubara sebagai langkah antisipasi agar menyiapkan dua kapal dalam satu kali berlayar. 

"Untuk antisipasi Dua kapal sekali narik supaya yang satu rusak ada penggantinya yang satu lagi. Nah ini kerugian masyarakat terkadang tidak full yang dibayar," keluhnya.

Datuk Zul juga pernah menyampaikan kepada pihak terkait jika ingin melewati Kawasan Peternakan Ikan yang berada di pinggiran sungai Batanghari dapat berkomunikasi dan berkoodinasi dengan petani setempat. 

"Harapan Kita, Pemerintah Provinsi Jambi akan menertibkan angkutan batubara jalur Sungai Batanghari dan minta tolong kepada Pemerintah juga agar menghimbau kepada pengusaha-pengusaha itu untuk koordinasi dan komunikasi dengan kami bila melewati jalur-jalur kawasan perikanan ini karena kami siap membantu untuk mengawal karena Pompong kami siap untuk digunakan bila dibutuhkan," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: