Ada Efek Samping Jika Konsumsi Pepaya Berlebihan
ilustrasi biji pepaya-pixabay-jambiindependent.disway.id
Ini kemungkinan memicu kondisi kardiovaskular yang serius. Jika memiliki masalah kardiovaskular, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya.
3. Menyebabkan ruam kulit.
Enzim papain kerap menjadi bahan dalam krim antipenuaan. Namun, tidak semua jenis kulit bereaksi positif terhadap aplikasi topikal papain pepaya.
Orang dengan alergi lateks juga mungkin alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung enzim yang disebut chitanases.
Alergi lateks bisa menyebabkan ruam, panas, dan kemerahan pada kulit. Gejala lain yang dilaporkan termasuk kulit gatal dan kering.
4. Sebabkan alergi pernapasan.
Papain, enzim yang ada dalam pepaya bisa menjadi alergen yang kuat.
Mengonsumsi pepaya berlebihan bisa memicu berbagai gangguan pernapasan seperti sesak napas, bersin, penyakit asma, dan hidung tersumbat.
Jika memiliki gangguan pernapasan, seperti asma atau kondisi alergi apa pun sebaiknya pertimbangkan konsumsi pepaya muda yang mengadung banyak papain.
5. Berinteraksi dengan obat pengencer darah.
Penelitian telah membuktikan bahwa lateks pada pepaya berpotensi meningkatkan efek pengencer darah.
Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau antikoagulan, seperti aspirin konsultasikan pada dokter tentang konsumsi pepaya, terutama pepaya muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: