Pelindo Jambi Layani 18 Ton Ekspor Pinang ke Bangladesh

Pelindo Jambi Layani 18 Ton Ekspor Pinang ke Bangladesh

Pelindo Jambi Layani 18 Ton Ekspor Pinang ke Bangladesh--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melepas ekspor 18 ton produk unggulan Indonesia di pasar Internasional  dalam kegiatan Ekspor Komoditi Unggulan Provinsi Jambi 2023, yang dilaksanakan di Pelabuhan Talang Duku, Pelindo Regional 2 Jambi, Sabtu 23 September 2023.

Kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditi Unggulan Provinsi Jambi yang dilepas oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama Gubernur Jambi, Al Haris sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian di Indonesia serta menandai kebangkitan ekonomi nasional ditengah maraknya pasar bebas atau e-commerce.

Pelepasan perdana ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi ini juga diharidiri Plh. General Manager Pelindo Regional 2 Jambi, Ajie Nur Rendrahraha yang merupakan kolaborasi antara pelaku UKM dan Perusahaan. Pelepasan komoditi yang dimaksud antara lain pinang, kopra, dan karet terbaik asal Jambi.

Dalam sambutannya, Mendag Zulhas menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi dan jajarannya karena Provinsi Jambi adalah salah satu penyumbang surplus terbesar Indonesia. Khususnya ekspor komoditi Pinang berkualitas tinggi. Lebih lanjut, Mendag menyampaikan kegiatan ini membuktikan bahwa jika seluruh pelaku usaha berkolaborasi, maka akan menciptakan eksportir yang sanggup memenuhi selera pasar global, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

BACA JUGA:Heboh Temuan Piramid Toba, Batu Sebesar Kerbau dari Periode Megalitikum

BACA JUGA:KPU Tegaskan Tak Ada Aspek Politi, Terkait Majunya Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres

“Memang kita harus berpihak kepada UMKM dan pengusahan kecil kita, agar tidak tegerus dengan social e-commerce. Oleh karena itu kita perlu kaloborasi dan mudah-mudahan dalam pekan depan kita bisa menata regulasi pasar bebas di Indonesia agar produk pelaku UMKM kita terwadahi” ungkap Zulhas.

Zulhas juga menyampaikan bahwa pinang merupakan produk unggulan Indonesia di pasar internasional. Indonesia merupakan produsen terbesar ke-5 di dunia dengan total produksi mencapai 215.000 metrik ton pada 2021,dan kualitas produk pinang Indonesia, khususnya Jambi, cukup tinggi dibandingkan negara lain. Kemendag terus melakukan upaya diplomasi bilateral dengan negara tujuan ekspor pinang agar tidak ada lagi yang menghambat ekspor pinang dari Indonesia seperti penerapan Minimum Import Price (MPI) di India, penerapan tarif bea masuk yang tinggi di India, Iran, dan UEA serta belum adanya pengakuan sertifikasi di negara tujuan ekspor.

Ajie menuturkan, Pelindo Jambi sebagai BUMN Kepelabuhanan terus berperan aktif untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional khususnya Provinsi Jambi, salah satunya  ekspor komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang mayoritas dikirim ke negara-negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

Mendag berharap, sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku usaha terus ditingkatkan, sehingga peningkatan kinerja ekspor dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Kantor Pos Kota Sungai Penuh Diburu Pelamar PPPK, Pembelian E-Materai Terkendala Jaringan

BACA JUGA:Jabatan Kabid Dikbud Diduga Tak Sesuai Ketentuan, Pj Bupati Merangin Janji akan Evaluasi

Usai melepas acara Eskpor Komoditi Unggulan Provinsi Jambi, Menteri Perdagangan Zulhas melanjutkan peninjauan ke booth yang memamerkan komoditi terbaik Provinsi Jambi.*

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: