Si Paling Kontroversi! Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Indonesia Termasuk Tanah Suci Umat Islam

Si Paling Kontroversi! Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Indonesia Termasuk Tanah Suci Umat Islam

Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu -youtube.com-alzaytun/jambi-independent.co.id-youtube.com-alzaytun

Ketua Dewan Pengawasan LKM Masjid Rahmatan Lil Alamin, Datuk MYR Agung Sidayu menjelaskan penggunaan syekh di dalam Al Zaytun merupakan sebutan untuk seseorang yang sudah senior.

Tak hanya itu, ia menurutkan bahwa Al Zaytun memiliki tradisi yang berlaku bahwa anak-anak Syekh Panji Gumilang tidak diberikan gelar gus.

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Keras Kepala, Teguh Pendirian Apapun yang Terjadi

BACA JUGA:Promo Alfamart Hari Ini, Diskon Heboh dan Obral Minyak Goreng

Hal tersebut dilakukan untuk tidak membedakan status seluruh civitas di Al Zaytun sehingga tercipta rasa saling mencintai dan menghormati satu dengan yang lain.

Lebih lanjut, Datuk MYR Agung Sidayu juga menjelaskan bahwa di AL Zaytun tidak ada penggunaan gamis, sorban atau yang lainnya.

Hal itu karena Al Zaytun mengutamakan menggunakan busana nasional. 

Walaupun hal tersebut digunakan sebatas fashion.

BACA JUGA:Lakukan Cara ini Agar Makin Bahagia di Usiamu Saat Ini

BACA JUGA:Segudang Manfaat Kulit Manggis Bagi Tubuh Manusia

Dari latar belakang pendidikan Pemimpin Al Zaytun yang pernah menempuh pendidikan sekolah rakyat dan menempuh pendidikan pesantren di Gontor.

Setelah itu melanjutkan pendidikannya di IAIN Ciputat. Selain itu, Panji Gumilang juga pernah belajar di UT program Sosiologi dan Program agronomi di jenjang magister.

Panji Gumilang memilih bidang agronomi untuk dapat mewujudkan mimpinya dalam menciptakan ketahanan pangan di AL Zaytun.

Tak hanya sampai di situ, Panji Gumilang juga pernah mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

BACA JUGA: Geopark Merangin Resmi jadi Situs Warisan Dunia, Pinto: Harus Dibangun Bandara di Merangin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmukomuko