PNS Pensiun Dapat Rp1 Miliar, Sekda Sarolangun Sebut Belum Ada Kepastian

PNS Pensiun Dapat Rp1 Miliar, Sekda Sarolangun Sebut Belum Ada Kepastian

Wacana PNS pensiun dapat Rp1 miliar di 2023 -Foto : ilustrasi-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Rencana pemerintah untuk membuat para PNS pensiun menerima Rp1 miliar, rupanya sudah didengar cukup lama.

Salah satunya di lingkup Pemkab Sarolangun. Sekda Sarolangun, Endang Abdul Nasser, mengatakan bahwa kebijakan itu sudah lama digadang-gadangkan. Bahkan sejak 4 tahun lalu.

Pria yang merupakan salah satu PNS bakal pensiun ini, mengatakan hingga kini belum ada kepastian tersebut.

"Itu kan sudah dari dulu, empat tahun yang lalu sudah ada. Tapikan keuangan negara tidak sangup," katanya, saat dikonfirmasi Jumat 6 Januari 2023.

BACA JUGA:Masih Masuk Kota, Dishub Kota Jambi Minta Pemasangan Stiker Lambung Angkutan Batu Bara Segera Terealisasi

BACA JUGA:Fantastis, Ganti Untung Jalan Tol Betung-Jambi, Warga Sebapo Ini Dapat Rp450 Juta

Lanjutnya, dengan munculnya isu baru terkait persoalan itu, dirinya mengakui belum membaca surat edaran terkait adanya kebijakan tersebut.

"Saya belum baca, sampai saat ini saya belum menerima edaran resmi terkait itu. Jadi belum berani komentar banyak," ujarnya

Namun dirinya berpendapat, bahwa kebijakan itu baik. Akan tetapi dengan jumlah yang cukup fantastik itu, rasanya berat bagi negara untuk membayarnya dengan kondisi ekonomi negara yang sedang sulit.

"Dengan kondisi ekonomi yang morat-marit ini, saya rasa berat juga negara untuk membayarnya dengan jumlah pensiunan yang begitu banyak," sebutnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dapat Ganti Untung Lahan Tol Betung-Jambi, Warga Sebapo Ini Mau Umroh

BACA JUGA:Kecelakaan di Betung Provinsi Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Patah Tulang Rusuk dan Pendarahan di Rongga

Ia menyebutkan, jika kebijakan itu disetujui tentunya pensiunan senang. Tapi wacana itu sudah ada sebelumnya, namun belum ada realisasi.

"Kalau bicara senang tentu senang, sebelumnya juga ada isu itu tapi realisasinya belum ada. Banyak juga jumlah uang itu, sementara pensiunan kita banyak. Dengan kondisi keuangan negara saat ini agak berat," katanya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: