Rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo Sengaja Dihilangkan, Penghambat Kasus Brigadir J Terbongkar
BACA JUGA:Pecinta Keju Jangan Kalap! Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Keju
Desakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dua kali dinyatakan bahwa kasus yang diduga melibatkan 25 anggota polri ini harus segera dituntaskan.
"Buka apa adanya. Segera tuntaskan agar masyarakat percaya bahwa kasus ini dapat diselesaikan oleh polri," tegas Jokowi.
Pada Rabu 3 Agustus 2022, Menko Polhukam Mahfud MD telah mendapat arahan dari Jokowi agar ia mengawal kasus tersebut dengan benar.
Mutasi Besar-besaran Polri
Tak lama Kapolri keluar untuk kedua kalinya di depan media sejak menonaktifkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan serta Budhi Herdi Susiant
BACA JUGA:Ninja Ginsu
BACA JUGA:25 Polisi yang Pertama Kali Periksa Rumah Ferdy Sambo Tak Profesional, Irsus Ambil Langkah Ini
Tampak dari wajah Kapolri ada sesuatu yang besar harus disampaikannya, yakni terkait 25 personel Polri yang diduga telah menghambat penanganan kasus Brigadir J.
"Dan malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait dengan meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik," ujar Sigit dalam jumpa pers
Sigit menjelaskan, 25 personel polri ini diduga telah melangga kode etik dan ketidakdisiplinan dalam penanganan TKP.
Untuk diketahui, dalam penanganan TKP di rumah dinas Ferdy Sambo, Timsus dua kali datang melakukan uji balistik.
BACA JUGA:Breaking News, Belasan Siswa Kelas XII SMAN Titian Teras Jambi Keroyok Adik Kelas
BACA JUGA:Rutin Minum Teh, Punya Manfaat Baik untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja? Simak Penjelasannya
Padahal sebelumnya telah dilakukan pra rekonstruksi oleh tim penyidik dan Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: