Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Peresmian PSBI Infratani untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren

 Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Peresmian PSBI Infratani untuk  Kemandirian Ekonomi Pesantren

Pengukuhan Kepala BI Jambi Warsono oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti -Foto : Bank Indonesia Provinsi Jambi-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengukuhkan Warsono sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jambi pada Jumat 26 April 2024.

 Melalui pengukuhan ini, Warsono resmi menggantikan Hermanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KPw BI Provinsi Jambi.

Estafet serta suksesi pimpinan di Bank Indonesia merupakan hal penting untuk menjaga kesinambungan tugas dalam mengawal perekonomian. 

Suksesi kepemimpinan merupakan proses yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapabilitas kepemimpinan dan memastikan kesiapan Bank Indonesia dalam mengantisipasi lingkungan strategis yang terus berkembang, baik dengan adanya dinamika global maupun nasional.

BACA JUGA:Longsor KM 18, Jalan Nasional Sungai Penuh-Tapan Macet 6 Jam

BACA JUGA:Bos Sriwijaya Air, Hendri Lie, Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah, Ini Penjelasan Kejagung

 Destry Damayanti menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi Pemerintah Provinsi Jambi Salah satunya adalah diterimanya tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya bidang pertanian dan perkebunan. Lebih lanjut apresiasi juga diberikan atas dukungan Pemerintah Daerah se-Provinsi Jambi dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia selama masa kepemimpinan Hermanto.

Dikatakan Destry bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah memiliki peranan yang sangat penting karena KPw BI merupakan frontline utama Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bersama Pemerintah Daerah (Pemda).

"Oleh karena itu KPw BI Provinsi Jambi dibawah kepimpinan Warsono, diharapkan terus memperkuat sinergi dengan Pemda dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah dan nasional, yang dilakukan melalui 4 strategi utama,"ujarnya 

4 strategi tersebut pertama, pengendalian inflasi melalui TPID termasuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

BACA JUGA:Anggota Polisi Manado Ditemukan Tewas Bunuh Diri Dalam Mobil di Jakarta

BACA JUGA:Yello Hotel Jambi Hadirkan World of Taste, Sajikan Kuliner Khas Asia dan Eropa

Kedua, mendorong ekonomi kerakyatan antara lain melalui pengembangan UMKM unggulan daerah dan potensial ekspor.

Ketiga, mendorong penguatan digitalisasi pembayaran diantaranya melalui pemanfaatan QRIS dan BI-FAST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: