Orangtua Siswa SMA Al Arif Jambi Sayangkan Pengawasan Sekolah

Orangtua Siswa SMA Al Arif Jambi Sayangkan Pengawasan Sekolah

Ilustrasi buku-Pixabay -Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengawasan terhadap siswa di SMA Al Arif JAMBI sangat disayangkan oleh salah satu orangtua siswa. 

Erpen, salah satu orangtua siswa menilai tidak ada manajemen pengawasan dari pihak sekolah kepada santri. 

Ini terlihat, dari mudahnya para santri keluar masuk pondok, bahkan di saat jam belajar sedang berlangsung.

Erpen mengatakan, anaknya sendiri yang bersekolah di sana, disebut sering bolos dan akhirnya dikeluarkan. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Baterai HP Cepat Bocor, Simak Ya.. 

BACA JUGA:Atlet Menembak Jambi Bawa 6 Medali di Kejurnas Kapolda Sumsel Cup 2022, Ini Kata Ketua Perbakin Jambi

Ia menilai ada indikasi indisipliner dari sang anak, tetapi tidak adanya manajemen pengawasan yang baik dari pihak sekolah.

"Anak kami dikeluarkan gara-gara sering bolos, tapi yang kami tanyo kok bisa? Padahal anak kami kan tidur di sano, nyantri di sano, kok bisa bolos. Jadi gimana pengawasan di pondok itu," katanya dengan nada bertanya. 

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa pihaknya mempertanyakan soal status anaknya yang masih terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), padahal dinyatakan sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.  

Erpen, mengatakan bahwa anaknya sudah dikeluarkan sejak Januari 2022. 

BACA JUGA:Sandiaga Uno Apresiasi Pelaku UMKM Untuk Mendunia 

BACA JUGA:Ayo Tukar Tambah Mobil Anda Dengan Suzuki Ertiga Hybrid,Tersedia Cashback Jutaan Rupiah

"Ya, anak saya dikeluarkan sejak bulan Januari 2022. Kalau dikeluarkan, seharusnya Dapodik anak saya juga dicabut dari sekolah, tapi sampai sekarang tidak. Kata pak kepsek dianggap dak naik kelas," kata Erpen, Senin 20 Juni 2022.

Menurutnya, pihak sekolah memintanya untuk mengurus surat pindah, jika tidak, maka dianggap tidak naik kelas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: