b9

Minimarket di Tapteng Dijarah, Warga Protes Bantuan Banjir yang Dinilai Tak Merata

Minimarket di Tapteng Dijarah, Warga Protes Bantuan Banjir yang Dinilai Tak Merata

Masyarakat Menjarah Minimarket Akibat Ketidakmerataannya Bantuan Logistik di Tapanuli Tengah-Tangkap Layar/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Longsor Sungai Penuh-Tapan, Jalur Jambi-Sumbar Terbuka, Polisi Imbau Pengendara Waspada

Ia berharap pemerintah segera bergerak cepat memberikan pasokan logistik dan layanan medis.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan bencana di Sumatera sebagai bencana nasional. I

a menilai dampaknya sudah sangat luas, bahkan fenomena penjarahan mulai muncul seperti yang terjadi di Tapteng dan Sibolga.

"Pemerintah pusat harus segera menetapkan ini sebagai bencana nasional. Kondisi ini bisa berdampak lebih luas jika tak ditangani cepat," tegasnya.

Dorongan yang sama juga datang dari Ketum DPP KNPI Haris Pertama dan Anggota DPR RI, Hinca Panjaitan, yang meminta Presiden Prabowo mengambil langkah cepat.

Menurut Haris, tiga provinsi yang terdampak Sumut, Sumbar, dan Aceh adalah daerah penting yang membutuhkan perhatian besar.

BACA JUGA:Duka Sumut: Banjir-Longsor Renggut 116 Nyawa, 42 Orang Masih Belum Ditemukan

"Presiden harus segera mengerahkan seluruh sumber daya pemerintah. Situasi ini sudah sangat mendesak," ujarnya.

Hingga kini, jumlah korban bencana di Sumut tercatat 127 orang meninggal dan 104 orang masih hilang, menurut data BPBD Sumut.

Kondisi ini memperkuat desakan banyak pihak agar status bencana nasional segera ditetapkan demi mempercepat penanganan dan distribusi bantuan secara merata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: