b9

Kemnaker Siapkan Relawan Pemulihan Sarana Prasarana Terdampak Bencana

Kemnaker Siapkan Relawan Pemulihan Sarana Prasarana Terdampak Bencana

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam Rapat Pimpinan Nasional 2025 Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KSPSI di Jakarta, Selasa 2 Desember 2025. -ANTARA-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pihaknya tengah menyiapkan relawan dari instruktur balai latihan kerja (BLK) untuk membantu pemulihan sarana-prasarana terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Yang sekarang kita sedang siapkan adalah relawan dari Kementerian Ketenagakerjaan, (mereka) adalah para instruktur yang memang nanti akan kita terjunkan dalam fase pemulihan untuk perbaikan sarana-prasarana,” kata Menaker Yassierli dalam keterangannya, dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Para instruktur BLK tersebut, lanjut Yassierli, terdiri dari ahli di bidang mekanik, kelistrikan, hingga perbaikan otomotif yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan di lokasi-lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

“Kita punya instruktur mekanik, kita punya instruktur untuk elektrik, konstruksi, servis motor, dan servis mobil yang tersebar di Indonesia. Kita sedang mencoba mencari cara terbaik bagaimana mereka bisa terlibat dalam relawan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar dia.

BACA JUGA:Ngaku Disiksa di Kamboja, 7 WNI Minta Segera Dipulangkan

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, Kemnaker juga telah meninjau balai-balai latihan kerja yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.

Ia menyebutkan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor telah melakukan peninjauan ke Sumatera Utara dan penggalangan dana pun telah dilakukan.

“Yang jelas fase sekarang adalah recovery. Pak Wamen sudah hadir ke Medan. Kami juga sudah mengakukan penggalangan dana internal, karena kami memiliki balai di Aceh, kami memiliki balai di Medan, dan kami memiliki balai di Padang,” kata Yassierli.

“Di Medan, kondisinya cukup memprihatinkan, dan ini menjadi concern kami untuk kita membantu teman-teman di sana. Ada juga pegawai kami yang kemudian mengalami kerusakan tempat tinggalnya, yang kena banjir dan seterusnya. Kemudian kita juga penggalangan dana untuk eksternal, bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Apresiasi Digitalisasi Pengaduan Pertanahan Kementerian ATR/BPN

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin 8 Desember 2025 sore, melaporkan jumlah korban meninggal dunia dari bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 961 jiwa, sementara 293 orang masih hilang.

Selain itu, sebanyak 5.000 warga mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat akibat terpaan material lumpur, kayu, hingga runtuhan bangunan. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait