Etanol dalam BBM, Apa Efeknya bagi Mesin Kendaraan? Berikut Penjelasan

Menurutnya, selama proses produksi BBM dilakukan sesuai standar dan sistem penyimpanan terjaga dengan baik, risiko gangguan pada mesin sangat kecil.

Apalagi, kendaraan modern saat ini sudah dirancang kompatibel dengan bahan bakar campuran etanol.

Lebih lanjut, Rifqi menjelaskan bahwa penggunaan etanol dalam BBM justru memberikan manfaat bagi lingkungan.

Kandungan oksigen tinggi pada etanol membuat proses pembakaran lebih sempurna, sehingga dapat menurunkan emisi karbon monoksida dan hidrokarbon tidak terbakar.

BACA JUGA:Video Terakhir Kevan yang Viral di Media Sosial: Momen Haru Sebelum Kepergiannya karena DBD

Hal ini menjadikan bahan bakar lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa beberapa SPBU swasta membatalkan pembelian BBM dasar dari Pertamina karena adanya kandungan etanol.

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menegaskan bahwa kendaraan di Indonesia sebenarnya sudah mampu menggunakan bahan bakar dengan campuran etanol hingga 20 persen.

BACA JUGA:Awas! Jus Buah Tak Selalu Sehat, Ahli Gizi Inggris Bongkar Fakta Mengejutkan di Baliknya

Hanya saja, Indonesia baru menerapkan kadar etanol sekitar 5 persen karena keterbatasan bahan baku dalam negeri seperti tebu dan jagung.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menolak opsi impor bahan baku etanol, sehingga tingkat pencampuran masih dibatasi untuk sementara waktu.

Sumber: