AWARDS
b9

Menyoroti Polemik Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026, Apa Saja Rinciannya?

Menyoroti Polemik Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026, Apa Saja Rinciannya?

Rincian anggaran pendidikan pada RAPBN 2026-RRI/jambi-independent.co.id-

- Tunjangan untuk tenaga pendidik non-PNS: Rp 3,2 triliun.

- Tenaga pendidik PNS (termasuk dosen): Rp 82,9 triliun.

BACA JUGA:Semakin Diminati, Kapan Waktu Terbaik untuk Jogging? Ini Penjelasannya

3. Sarana dan Prasarana Pendidikan - Rp 150,1 triliun

Anggaran untuk pengembangan fasilitas belajar, yang dirincikan sebagai berikut:

- Sekolah Rakyat: pembangunan 200 lokasi Sekolah Rakyat baru sebesar Rp 20 triliun dan biaya operasional Rp 4,9 triliun.

- Renovasi sekolah & madrasah: Rp 22,5 triliun untuk 850 madrasah dan 11.686 sekolah

- Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Rp 64,3 triliun yang ditujukan untuk 53,6 juta siswa.

- Bantuan Operasional PAUD: Rp 5,1 triliun untuk 7,7 juta anak usia dini.

- BOPTN (Perguruan Tinggi Negeri): Rp 9,4 triliun untuk 201 PTN/lembaga.

- Sekolah Unggul (Garuda): Biaya pembangunan Rp 3 triliun untuk sembilan lokasi.

Alokasi RAPBN 2026 menjadi sorotan publik karena fakta dana makanan bergizi gratis yang 'memakan' anggaran pendidikan sebesar 44 persen. Membuat anggaran untuk MBG menjadi yang paling besar dalam alokasi dana anggaran pendidikan pada RAPBN 2026.

Banyak yang menyoroti mengenai urgensi MBG dibanding program lain yang dianggap publik lebih penting, yaitu program bidikmisi hingga tunjangan tenaga pendidik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: