Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi akan Tera Mobil Tanki Milik PT Elnusa Petrofin
Anggota Komisi XII DPR RI Syarif Fasha, saat di Pertamina Depot Kasang, beberapa waktu lalu.-ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi akan menindaklanjuti temuan hasil kunjungan anggota Komisi XII DPR RI Syarif Fasha, ke Depot Pertamina Kasang, Kota Jambi, beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah, saat dikonfirmasi Senin tanggal 23 Juni 2025.
"Ya memang ada temuan saat DPR RI turun ke lapangan," kata dia. Dari hasil pengecekan lapangan itu, ditemukan indikasi kecurangan.
Temuan DPR RI, mobil tangki milik PT Elnusa Petrofin yang sedang mengisi BBM dari tangki timbun di depot ternyata menunjukkan perbedaan volume yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Melaju Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Kibarkan Merah Putih di Thailand dan Italia
Untuk itu dalam waktu dekat, pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut ke PT Elnusa Petrofin.
"Kita akan lakukan tera terhadap mobil tanki milik PT Elnusa Petrofin," kata AKBP Wendi.
Seperti diketahui, anggota Komisi XII DPR RI Syarif Fasha mengatakan, dia menemukan 1 mobil yang perlu pendalaman lebih lanjut, dalam kunjungannya pada Selasa 10 Juni 2025 lalu.
Menurutnya, ada selisih antara volume yang ditunjukkan alat ukur dengan jumlah BBM yang diambil dari tangki timbun.
BACA JUGA:Sebulan Pasca Kebakaran, Pemilik Gudang BBM Ilegal di Paal Merah Kota Jambi Belum Diamankan
"Selisihnya mencapai 4,1 cm untuk pertalite dan 5 cm untuk pertamax,” ungkap Fasha. Berdasarkan estimasi, setiap 1 cm selisih volume tangki setara dengan sekitar 150 liter BBM.
Kunjungan Fasha ke Depot Pertamina TBBM Kasang tersebut, dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat.
Fasha mengatakan bahwa dia tidak langsung menyimpulkan ada kecurangan, tapi ini harus jadi perhatian serius. Bisa jadi dari alatnya, prosedur, atau bahkan oknumnya,” tegas Fasha.
Menanggapi temuan ini, Syarif Fasha meminta agar seluruh mobil tangki yang beroperasi di wilayah Jambi dilakukan tera ulang oleh badan metrologi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



