b9

Hindari Penyelundupan Barang Terlarang, Lapas Kelas IIB Muara Tebo Terus Perketat Penjagaan

Hindari Penyelundupan Barang Terlarang, Lapas Kelas IIB Muara Tebo Terus Perketat Penjagaan

Refin Tua Simanullang-ihwan/jambi-independent.co.id-

MUARA TEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Tebo terus memperketat pengawasan terhadap para narapidana. 

Hal ini dilakukan dengan cara mengintensifkan razia demi mengihindari masuknya barang-barang terlarang kedalam Lapas Kelas IIB Muara Tebo

Hal itu dilakukan usai salah satu napi Lapas Kelas IIB Muara Tebo yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba hasil pengembangan dari pihak kepolisian Polres Tebo

Refin Tua Simanullang, Kalapas Kelas IIB Muara Tebo mengatakan pihaknya rutin sepekan 2 kali melakukan razia untuk menghindari adanya barang-barang ilegal, seperti narkoba, benda elektronik dan barang yang dilarang lainnya. 

BACA JUGA:Berkas Lengkap! 7 Tersangka Korupsi Pajak Kendaraan di Samsat Bungo Diserahkan ke Jaksa

"Kalau pemeriksaan kamar kita rutin setiap pekannya. Sebelumnya  kita juga baru melakukan razia ruang tahanan, untuk menghindari masuknya barang-barang seperti itu," kata dia. 

Rafin menjelaskan, jika ditemukan barang haram, elektronik dan barang-barang yang dilarang saat razia, pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada pelaku.

Meski saat dalam razia pihaknya tidak menemukan barang-barang yang dilarang tersebut. namun diharapkan razia ini dapat menghalangi upaya penyelundupan.

Refin mengungkapkan, narkoba merupakan barang terlarang yang paling rentan dimasukkan ke lapas. "Hampir setengah dari penghuni lapas ini pengguna narkoba," kata dia. 

BACA JUGA:Wuih! Narkoba di Jambi Sudah Merambah ke Kalangan Sopir Angkutan Batu Bara

Dia menambahkan, pengawasan maupun razia rutin yang dilakukannya itu juga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di dalam lapas. 

Terlebih saat ini jumlah pegawai di Lapas Kelas IIB Muara Tebo masih terbatas. "Bahkan 4 pos pengamanan kita selalu bergantian untuk melakukan penjagaan karena kurangnya petugas di lapas," kata dia. 

Selain itu, terkadang harus bekerja ekstra hingga 12 jam dari pagi sampai malam. "Pengunjung Lapas juga diperketat untuk menghindari masuknya barang ilegal dari luar tahanan," kata dia.

Pihaknya selalu menegaskan bagi siapa pun yang memasuki area lapas tidak boleh membawa handphone, narkoba, dan serta benda-benda berbahaya lainnya dan juga petugas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: