b9

Aksi Baku Tembak Brutal, Polisi Brasil Gempur Sarang Narkoba Tewaskan 64 Orang

Aksi Baku Tembak Brutal, Polisi Brasil Gempur Sarang Narkoba Tewaskan 64 Orang

Polisi Lakukan Penggerebekan Narkoba di rio de Janeiro, Brazil-Akun X @MarioNawfal/jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Sekitar 2.500 aparat gabungan polisi dan militer Brasil melancarkan operasi besar-besaran untuk memberantas jaringan narkoba di Rio de Janeiro pada Selasa, 28 Oktober 2025. Aksi tersebut menargetkan geng terkenal kejam, Komando Merah, di wilayah Complexo de Alemao dan Penha.

Dalam operasi ini, sedikitnya 60 orang tersangka dilaporkan tewas, sementara empat polisi gugur dan 81 orang lainnya berhasil ditangkap.

Menurut pejabat setempat, operasi ini melibatkan kendaraan lapis baja serta dukungan udara dari helikopter.

BACA JUGA:Simak! Ini 3 Prioritas Besar dari Presiden Prabowo untuk Polri, Termasuk Judi Online

Pemerintah negara bagian Rio menyebutkan, aparat juga menyita 93 senapan serta lebih dari setengah ton narkoba.

Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, menegaskan bahwa penggerebekan itu merupakan operasi terbesar dalam sejarah kota tersebut dan menegaskan tindakan aparat dilakukan sebagai respons terhadap perlawanan bersenjata para pelaku kriminal.

Namun, operasi berdarah ini menuai kritik keras dari berbagai pihak.

BACA JUGA:Tok! Biaya Haji 2026 Jadi Rp87,4 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

Organisasi hak asasi manusia menuntut agar dilakukan penyelidikan independen terkait banyaknya korban tewas. Kantor HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinan mendalam atas besarnya jumlah korban jiwa dan mendesak pemerintah Brasil agar mematuhi hukum internasional serta melakukan penyelidikan yang transparan dan efektif.

Direktur Human Rights Watch di Brasil, César Muñoz, menyebut peristiwa itu sebagai tragedi besar dan menyerukan agar kejaksaan mengungkap latar belakang di balik setiap kematian yang terjadi.

Dampak penggerebekan ini juga meluas ke aktivitas warga sekitar. Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan kepulan asap dan suara tembakan di permukiman kumuh tempat operasi berlangsung.

BACA JUGA:IHSG Menguat 0,91 Persen, Didorong Insentif BI dan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Akibat situasi yang tidak kondusif, 46 sekolah di kawasan tersebut ditutup sementara, dan Universitas Federal Rio de Janeiro membatalkan perkuliahan malam serta meminta warga kampus berlindung.

Selain itu, para anggota geng dilaporkan memblokade sejumlah jalan utama dengan menyita sekitar 70 bus, menyebabkan kerusakan parah di beberapa titik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: