Prof. Tjandra Tekankan Pola CERDIK dan Vaksinasi untuk Cegah ISPA di Musim Pancaroba
Ilustrasi seseorang sedang flu-freefik-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit yang kerap muncul pada masa pergantian musim.
Dalam keterangannya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025, Prof. Tjandra menekankan pentingnya penerapan pola hidup sehat sebagai upaya utama untuk mencegah gangguan kesehatan dan serangan penyakit di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.
Sebagai panduan, ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan prinsip CERDIK, yaitu Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok dan hindari polusi udara, Rutin beraktivitas fisik, Diet bergizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik. Menurutnya, kebiasaan tersebut membantu memperkuat daya tahan tubuh sekaligus menurunkan risiko infeksi.
BACA JUGA:Status Gunung Lokon Turun ke Level II, Warga Diminta Tetap Waspada Erupsi Freatik
Prof. Tjandra juga mengingatkan pentingnya kebersihan tangan sebagai langkah pencegahan sederhana namun efektif.
Ia menuturkan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebaiknya dibiasakan sebelum dan sesudah makan, serta setelah bersentuhan dengan permukaan yang mungkin mengandung kuman.
Ia menambahkan, masyarakat perlu memperhatikan etika saat sedang sakit agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
BACA JUGA:Asik! Harga Tiket Pesawat Turun saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
"Selanjutnya, bila ada yang sedang sakit ISPA atau flu, maka jangan menulari orang lain, antara lain dengan menggunakan masker dan beristirahat cukup," katanya.
Selain menjaga kebersihan dan pola hidup sehat, Prof. Tjandra juga menekankan pentingnya vaksinasi, terutama bagi kelompok rentan seperti orang lanjut usia, individu dengan daya tahan tubuh lemah, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbiditas).
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi influenza, Respiratory Syncytial Virus (RSV), dan pneumonia dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan yang lebih berat.
BACA JUGA:Pemerintah Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Lewat Program KUR Penempatan PMI
Menjawab pertanyaan mengenai kebutuhan suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap flu, Prof. Tjandra menegaskan bahwa tidak ada suplemen vitamin khusus untuk keperluan tersebut.
"Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik. Kalau mau makan vitamin, makan multivitamin, baik-baik saja," kata Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




